InfoMalangRaya, Indonesia – Manchester City diunggulkan pada final Liga Champions musim ini. Pasukan Pep Guardiola menghadapi Inter Milan di Istanbul, (11./6/2023) dinihari WIB.
Pertandingan ini juga menjadi perhatian mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo. Yang menjadi sorotannya adalah betapa bahayanya Pep Guardiola sebagai pelatih.
Akan tetapi ia melihat Inter Milan takkan inferior. Di Matteo bahkan percaya seorang Guardiola ketakutan melawan tim Italia yang dikenal punya pertahanan kokoh.
“Pep Guardiola lebih dari seorang pelatih. Dia seorang visioner tapi dia tahu betapa kompeteitifnya wakil Italia dan itu membuatnya takut,” ujar Roberto Di Matteo kepada Gazzetta dello Sport.
“Bermain melawan Pep sangat menantang. Dia menempatkan kualitas ke dalam sistem dan dia berubah ketika Anda tidak memprediksinya,” ia menambahkan.
“Tapi Simone Inzaghi memiiki tim yang terorganisir. Mereka tahu bahwa mereka tidak akan menguasai banyak bola dan harus berkorban untuk menyakiti City setiap ada kesempatan,” imbuhnya.
Pep Guardiola Harus Waspada dengan Faktor Kandang
Di sisi lain, Roberto Di Matteo melihat laga di Istanbul sedikit menguntungkan Inter Milan. Musim ini mereka cukup impresif pada laga tandang Liga Champions.
Sebaliknya, Manchester City tak pernah menang pada laga tandang fase knockout. Yang mana mereka selalu imbang melawan RB Leipzig, Bayern Munich, dan Real Madrid.
“Inter bukan favorit, semua orang tahu. Tapi perbandingan dengan Inter tidak sepenuhnya akurat karena City tidak bermain di kandang sendiri dan Inzaghi bisa memainkan full team,” ucap Di Matteo.
“Pep Guardiola punya tim luar biasa. Tapi Inter juga memiliki peluang karena pertandingan ini berada di tempat netral,” tutup pelatih yang membawa Chelsea juara Liga Champions.