InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar akan tetap bertahan jika seandainya klubnya terdegradasi karena melanggar peraturan. Namun, Pep menegaskan bahwa City sejauh ini belum dinyatakan bersalah.
Sanksi pengurangan 10 poin untuk Everton membuat kasus Man City kembali diangkat. Seperti yang diketahui, Premier League menuntut City karena melanggar 115 peraturan, tapi sampai sejauh ini belum ada keputusan apa-apa soal kasus itu.
Jika seandainya bersalah, Man City bisa mendapatkan hukuman berat yakni terdegradasi dari Premier League. Jika itu terjadi, Guardiola mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar akan tetap bertahan.
“Itu pertanyaan yang bagus. Saya akan menjawab ketika saya memiliki kalimat (keputusan). Anda mempertanyakan seolah-olah kami telah dihukum. Dan pada saat ini kami tidak bersalah sampai kesalahan terbukti,” ucap Pep seperti dilansir InfoMalangRaya dari The Guardian.
“Saya tahu orang-orang menginginkannya. Saya tahu, saya merasakannya. Saya akan menunggu. Tunggu dan lihat dan setelah hukuman diputuskan kami akan datang ke sini dan menjelaskannya.
“Tetapi tentu saja saya tidak akan mempertimbangkan masa depan saya (jika) itu bergantung pada berada di sini (Premier League) atau berada di League One. Ada lebih banyak peluang untuk (saya) bertahan jika kami berada di League One dibandingkan jika kami berada di Liga Champions.”
Pep Guardiola: Kasus Everton dan Manchester City Berbeda
Pep Guardiola mengatakan bahwa kasus yang didapatkan klubnya dan Everton sangat jauh berbeda.
“Apa yang dituduhkan orang kepada kami, kami tidak setuju. Kami akan membela diri dan setelah resolusi selesai, saya akan berada di sini, seperti juru bicara klub saya,” ujar Pep.
“Saya ingin mengatakan kasusnya untuk Everton, dan saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi hanya saya yang tahu dari para pengacara dan orang-orang di klub saya bahwa ini adalah kasus yang sangat berbeda…
“Saya tahu ketika orang-orang berkata: ‘Oke, City, mengapa mereka tidak pergi ke Conference?’ Tunggu. Tunggu. Dan setelahnya, apa yang akan terjadi akan terjadi.”
