InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kembali beralasan bahwa dirinya “tidak punya skuad” pasca dikalahkan Liverpool 0-2 (1/12/24). Pep juga terkejut dirinya diejek oleh para fans Liverpool di Anfield.
City tampil buruk di laga lawan Liverpool di mana mereka kalah 0-2 dan ini membuat mereka gagal menang di 7 laga terakhirnya di semua kompetisi, 6 diantaranya kalah.
Pep memang selalu mengeluhkan badai cedera yang dia dapat dan kini dia kembali menegaskan bahwa dirinya butuh skuad penuh untuk bisa tampil baik.
“Skuadnya sangat bagus, tetapi kami tidak punya skuad yang lengkap. Bukan hanya Rodri, tetapi banyak pemain,” ucap Pep seperti dilansir Football5Star dari Sky Sports.
“Setelah itu, saya katakan kami perlu membangun kembali. Kami tidak punya pemain. Kami bermain enam minggu tanpa empat bek tengah dan dua gelandang bertahan. Itu tidak berkelanjutan.
“Itu lebih sulit. Semua manajer mempertahankan kualitas mereka. Kami bekerja untuk para pemain yang kami miliki. Selangkah demi selangkah, para pemain kembali. Semoga kami bisa bersama untuk waktu yang lama.
“Anda bilang kami bermain buruk melawan Feyenoord? Saya rasa tidak. Kami unggul 3-0. Pergantian pemain, Nathan (Ake) telah absen selama sebulan jadi 3-0 adalah keputusan yang logis. Kevin (De Bruyne) butuh menit bermain. Mereka mencetak tiga gol dari tiga peluang.
“Itu tentang memenangkan pertandingan. Tiga gol dan empat gol berturut-turut, kami selalu bermain luar biasa? Tidak, tetapi kami menemukan cara untuk memenangkan pertandingan. Sekarang saya bukan seorang jenius untuk mengatakan itu tidak benar.”
Pep Guardiola Kaget Diejek Fans Liverpool
Fans Liverpool di Anfield menyanyikan chants “you sacked in the morning” dan Guardiola meresponnya dengan salam 6 jari, yang menandakan jumlah trofi Premier League yang Guardiola miliki bersama City. Pep kaget dia diejek oleh publik Anfield.
“Mungkin mereka benar, mungkin kami harus dipecat karena hasil yang kami dapatkan. Saya tidak menduga itu di Anfield. Mereka tidak melakukannya saat kedudukan 0-1, tetapi saat kedudukan 2-0,” ujarnya.
“Mungkin mereka seharusnya melakukannya di masa lalu, menyanyikan lagu itu di masa lalu, tidak sekarang, sekarang mereka memanfaatkannya!
“Saya tidak menduga itu dari orang-orang Liverpool. Tetapi tidak apa-apa, itu bagian dari permainan, saya memahaminya sepenuhnya dan menerimanya. Kami telah berjuang bersama dengan luar biasa, mereka menang, kami menang. Dan saya menghormati (mereka). Itu saja.”
