Peran Masyarakat Untuk Penyandang Difabel

KOTA MALANG982 Dilihat

Kepedulian tentang pendidikan disabilitas harus di perhatikan, anak anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan peran masyarakat untuk pendampingan dalam bersosialisasi.

Info Malang Raya- Pendidikan anak anak berkebutuhan khusus memang sangat di perlukan dalam kehidupan bermasyarakat, mental, komunikasi dan karir merekapun juga harus mendapatkan perhatian khusus bagi orang tua, masyarakat dan juga dinas terkait.

Beberapa pendidikan sekolah untuk mengajarkan anak anak berkebutuhan khusus sudah di siap dalam melakukan pembelajaran di tingkat SD, SMP, bahkan SMA. Salah satu sekolah di kota malang bernama SLB ( sekolah luar biasa ) Sa Thi ten jl. simpang teluk grajakan blok 4C no 38 kelurahan pandanwangi kecamatan blimbing kota malang.

Ada sisi menarik yang harus masyarakat tau, dalam menangani beberapa permasalahan untuk menghadapi anak berkebutuhan khusus, Kepala sekolah SLB Sa thi ten menuturkan ada beberapa jenis anak berkebutuhan khusus diantaranya mengalami hambatan intelektual dan tidak.

Hambatan intelektual tergolong dari anak tuna grahita itupun bisa di golongkan menjadi rendah, sendang dan tinggi. sedangan kan untuk gangguan tuna daksa masih memilki komunikasi dalam menyampaikan apa yabg di rasa dengan baik asalkan tidak di dapati gangguan intelek tual, terang “Sundari,S.Psi.,S.Pd sekolah SLB Sa thi ten”.

“Untuk penyandang seperti tuna rungu, tuna netra dan tuna daksa dalam komunikasi bisa dengan isyarat asalkan mereka bukan penyandang dobel atau mengalami gangguan intelektual, jika penyandang difabel mengalami dobel gangguan mereka akan merasakan kesulitan dalam berkomunikasi karena kurangnya perbendaharaan kata”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menambahkan ” karena penyandang gangguan intelektual mereka akan kesulitan dalam menyampaikan sebuah permasalahan yang mereka rasa, karena sulit dalam perkembangan pola pikir yang lambat secara akademik anak anak yang normal” lanjutnya.

“Ada beberapa cara dalam pendekatan kepada anak anak difabel. Contohnya seperti anak tuna grahita di sarankan untuk selalu memberikan kasih sayang dan kepercayaan kepada mereka, agar timbul rasa percaya diri, karena anak anak yang menderita gangguan seperti itu, biasanya menyimpan rasa yang mereka rasakan cukup dengan berdiam diri”, urainya

“Disitulah peran pendamping guru harus peka, dan cepat mengambil tindakan untuk cepat melakukan pendekatan. Dan segera menanyakan kondisi yang di alami, dengan bahasa yang mereka gunakan sehari hari” imbuhnya.

Pentingnya keluarga dan peran masyarakat agar anak anak penyandang di fabel lebih bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dengan selalu menyayangi di manapun mereka berada, dan bisa menerima perlakuan perlakuan yang mereka perbuat, dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis: Irfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *