Football5SStar.com, Indonesia – Perayaan timnas U-22 Indonesia yang arak-arakan keliling Jakarta disindir oleh atlet lain bikin PSSI bereaksi. Mereka heran, karena sebenarnya awalnya justru rencana arak-arakan tersebut hanya untuk timnas U-22 lalu coba ajak cabor lain, tapi malah disindir.
Seperti diketahui, skuat timnas U-22 Indonesia memang baru saja meraih medali emas SEA Games 2023, medali yang sudah didambakan sejak 32 tahun lamanya. PSSI pun ingin memberikan apresiasi kepada pemain dan suporter untuk merayakannya bersama di Jakarta.
Akan tetapi, nyatanya perayaan tersebut dapat sindiran. Diketahui memang, timnas U-22 Indonesia tak sendirian merayakan arak-arakan tersebut. Ada cabor lain yang meraih emas, turut serta dalam arak-arakan itu. Lantas, bagaimana respons PSSI?
“Kalau kami malah yang mengajak (agar cabor lain ikut pawai). Ini kan memang awalnya kami yang bikin acara arak-arakan. Baru kita ajak kolaborasi dengan Kemenpora, pak Menpora, mas Dito, supaya itu cabor semua lah. Jangan cuma selebrasi bola,” ungkap anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Cuma Fokus Timnas U-22 Indonesia
PSSI sendiri cuma fokus dengan timnas U-22 Indonesia saja. Terkait ada atlet yang menyindir dan cabut dari arak-arakan, Arya Sinulingga pun tak bisa mengaturnya.
“Itu kami serahkan ke masing-masing cabor, karena kami yang penting kami mau mengajak semua berkolaborasi. kita kan keluarga semua. Jangan cuma kami yang merayakan tapi kami mau juga mereka sama-sama. Makanya kami ajak sama-sama. Kan kolaborasi dengan Kemenpora. Jadi semua cabor semua ikut.”
“Memang betul ada PSSI yang mendorong maju, tapi kita mengajak Menpora, mas Dito, jadi pak Erick mengajak mas Dito untuk sama sama maju untuk merayakan SEA Games juga. Jadi tak hanya bola tapi SEA Games semua, karena SEA Games kan berkontribusi terhadap Indonesia gitu ya. Kita tahu kita sampai 87 emas ya jadi semua kontribusi semua cabor,” tutup dia.
