Perbasi Tegaskan Tekad Pertahankan Medali Emas SEA Games

OLAHRAGA175 Dilihat

Infomalangraya.com –

PP Perbasi menargetkan timnas bola basket putra Indonesia, yang tengah melakukan pemusatan latihan di Australia sekaligus uji coba tanding dengan tim Liga Basket Australia atau NBL1, bisa mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games Hanoi.

“Kami ingin mempertahankan medali emas yang telah kami raih di SEA Games Hanoi lalu. Untuk itu, kami butuh lakukan persiapan terbaik. Itulah kenapa kami kembali ke Australia yang bola basketnya sudah level dunia,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dikutip Rabu (5/4).

Pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Australia ini pernah dilakukan oleh timnas saat mempersiapkan kompetisi di ajang SEA Games 2021 Hanoi Vietnam, yang diselenggarakan pada 2022. 

Baca juga: Bersiap Menuju Sea Games 2023, Timnas Basket Jalani Training Camp di Australia

Kala itu, persiapan di Australia mampu mendongkrak performa timnas hingga akhirnya mampu merebut medali emas di SEA Games Hanoi setelah mengalahkan Filipina.

Tahun ini, persiapan kembali dilakukan di Australia karena misi timnas putra di SEA Games 2023 Kamboja ditargetkan bisa mempertahankan perolehan medali emas pada SEA Games sebelumnya di Hanoi.

Dalam TC kali ini, Danny mengatakan bukan hanya untuk mempersiapkan timnas putra dalam menatap SEA Games Kamboja. Namun, dia juga berharap akan ada atlet Indonesia yang dilirik klub NBL1 ataupun NBL untuk berkiprah di Australia.

Baca juga: Taekwondoin Merah Putih Incar Tiket Masuk Olimpiade 2024

“Saya berharap kerja sama antara Perbasi, NBL, dan NBL1 langgeng. Harapannya, kelak bisa melihat pemain Indonesia main untuk tim NBL atau NBL1,” kata Danny.

Pelatih timnas putra Indonesia Milos Pejic mengatakan Australia dipilih sebagai tempat menempa tim karena berlatih di sana bukan hal baru. Tahun lalu, sepanjang Juni 2022, Timnas melakukan uji coba dengan 10 tim NBL1.

“Di sana, kami memiliki sistem kami. Saya sangat senang. Di sana, kami akan mainkan sembilan pertandingan. Sebanyak 15 pemain yang dibawa akan dievaluasi setelah delapan atau sembilan pertandingan itu,” ucap Pejic. (Ant/Z-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *