Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OpcID - Info Malang Raya

    Awali Babak Baru dalam Karier Musiknya, Im Si Wan Siap Debut Solo Bersama SM Entertainment

    18 Oktober 2025
    ilustrasi pelecehan 220323 - Info Malang Raya

    Keterangan Berbeda-beda,Polisi Konfrontir Mahasiswi UINSU yang Diduga Dilecehkan Ustaz Ternama

    18 Oktober 2025
    1719683759 - Info Malang Raya

    Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 2 Tidur Cukup Sangat Diperlukan Menjaga Kesehatan

    18 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Awali Babak Baru dalam Karier Musiknya, Im Si Wan Siap Debut Solo Bersama SM Entertainment
    • Keterangan Berbeda-beda,Polisi Konfrontir Mahasiswi UINSU yang Diduga Dilecehkan Ustaz Ternama
    • Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 2 Tidur Cukup Sangat Diperlukan Menjaga Kesehatan
    • Jeratan Kabel dan Janji Manis,Kronologi Mencekam di Balik Kematian Bocah 11 Tahun di Rorotan Jakut
    • Kekayaan Sudah di Tangan! 6 Shio Istimewa Roda Kehidupannya Sedang di Atas, Karier dan Uang Mudah Digenggam Menurut Astrologi Tiongkok
    • Guru Olahraga Diduga Pukul Siswa SD hingga Tewas,DPR Minta Pelaku Dihukum Berat
    • 4 Rekomendasi Wisata Malam di Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi, Dijamin Bikin Malammu Nggak Ngebosenin
    • 500 Massa BPM Kalbar Siap Geruduk Polda, Kejati dan Sweeping Kantor Grib Jaya
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Perilaku Pelanggaran Tidak Datang Tiba-Tiba
    INTERNASIONAL

    Perilaku Pelanggaran Tidak Datang Tiba-Tiba

    By admin14 Desember 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Hudaniah S.Psi . M.Si Dosen Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang UMM - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com—Perilaku melanggar hukum pada anak tidak muncul secara tiba-tiba. Biasanya, ada tanda-tanda yang mendahului, seperti perubahan perilaku menjadi lebih pendiam atau mudah tersinggung.

    Pernyataan ini disampaikan dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Hudaniah, S.Psi., M.Si., menanggapi kisah tragis seorang anak yang membunuh ayah dan neneknya.

    Hudaniah juga menekankan pentingnya pola asuh dan faktor sosial dalam membentuk perilaku anak. “Anak belajar dari lingkungan terdekatnya, terutama orang tua tentang bagaimana cara mengatasi masalah. Ketika tidak ada contoh positif, mereka mungkin mencari referensi dari media sosial atau lingkungan lain yang tidak selalu konstruktif,” tuturnya.

    Pengalaman traumatis atau tekanan yang tidak terselesaikan di masa lalu juga dapat memicu perilaku negatif pada anak. Pengalaman-pengalaman ini jika tidak diatasi atau dikomunikasikan bisa menjadi tekanan yang berat bagi anak.

    Untuk menangani kasus seperti ini, Hudaniah menegaskan pentingnya pendekatan integratif. Penanganan tidak hanya fokus pada pelaku, tetapi juga melibatkan keluarga dan lingkungan sosialnya.

    “Pendekatan integratif mencakup terapi psikologis, dukungan sosial, hingga intervensi medis jika diperlukan. Misalnya, jika ditemukan gangguan neurologis, maka terapi farmakologis bisa menjadi salah satu solusi,” jelasnya.

    Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ada musibah mengerikan, dimana seorang anak membunuh ayah dan neneknya sementara sang ibu dalam kondisi kritis.

    Peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar tentang apa yang mendorong tindakan tersebut.

    Hudaniah mengatakan bahwa dari informasi media, pelaku sempat mengaku mendengar suara-suara yang disebut sebagai halusinasi auditori. Namun, hal ini belum cukup untuk memastikan adanya gangguan psikologis tertentu.

    “Untuk mendiagnosa seseorang mengalami gangguan psikologis, asesmen mendalam sangat diperlukan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pernyataan media atau pengakuan sepihak, apalagi diagnosa halusinasi memerlukan konfirmasi lebih lanjut oleh ahli melalui wawancara dan pengujian,” ungkapnya dikutip laman UMM.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku memiliki riwayat kunjungan ke psikiater sebanyak empat kali atas inisiatif ibunya. Selain itu, pelaku disebut mengalami insomnia yang berkepanjangan.

    “Sulit tidur bisa menjadi salah satu pemicu tekanan psikologis, namun perlu ditekankan lagi bahwa tindakan ekstrem seperti pembunuhan tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tapi bisa dipengaruhi oleh bagaimana mereka belajar menghadapi tekanan dari lingkungan sosial terutama dengan keluarga. Pada umumnya, perilaku seperti ini merupakan hasil dari akumulasi berbagai tekanan,” jelasnya.

    Menurutnya, ini pentingnya peran lembaga sosial dan pemerintah dalam memberikan layanan pendampingan kepada keluarga yang mengalami tekanan.

    Layanan seperti konseling di puskesmas atau komunitas pendukung dapat membantu keluarga menghadapi masalah secara lebih positif.

    Hudaniah berharap tragedi serupa tidak terulang. Ia mendorong semua pihak mulai dari keluarga hingga pemerintah, untuk memperkuat sistem pendukung bagi anak dan keluarga.

    “Masalah seperti ini tidak bisa diselesaikan secara parsial. Diperlukan pendekatan dari berbagai aspek, mulai dari keluarga, komunitas, hingga kebijakan pemerintah. Dengan begitu, kita bisa mengatasi persoalan secara menyeluruh dan mencegah peristiwa serupa terjadi lagi,” tutupnya.*

    Jumlah Pembaca: 178

    datang pelanggaran perilaku tibatiba tidak
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    ilustrasi pelecehan 220323 - Info Malang Raya

    Keterangan Berbeda-beda,Polisi Konfrontir Mahasiswi UINSU yang Diduga Dilecehkan Ustaz Ternama

    18 Oktober 2025
    ilustrasi mayat bocah - Info Malang Raya

    Jeratan Kabel dan Janji Manis,Kronologi Mencekam di Balik Kematian Bocah 11 Tahun di Rorotan Jakut

    18 Oktober 2025
    person people color monk religion profession temple bishop india guru tradition traditional characters wisdom jodhpur beggars clergy 603981 - Info Malang Raya

    Guru Olahraga Diduga Pukul Siswa SD hingga Tewas,DPR Minta Pelaku Dihukum Berat

    18 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.