Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1KyEVO - Info Malang Raya

    Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Mendominasi

    16 September 2025
    AA1Mw3Sl - Info Malang Raya

    Pemkot Bandung Alokasikan Dana Darurat Perbaiki Infrastruktur Rusak Pascademo

    16 September 2025
    AA1Mg1YZ - Info Malang Raya

    Erick Thohir Beri Pernyataan Setelah Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia 2026

    16 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Mendominasi
    • Pemkot Bandung Alokasikan Dana Darurat Perbaiki Infrastruktur Rusak Pascademo
    • Erick Thohir Beri Pernyataan Setelah Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia 2026
    • 5.606 Buruh Tembakau di Lumajang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dari DBHCHT
    • Menteri Hukum Supratman Minta LMKN dan LMK Diaudit, Soroti Transparansi Royalti Musik
    • Gunung Semeru Meletus, Petugas Lumajang Laporkan Ketinggian Abu Capai 800 Meter di Atas Puncak
    • Mohamed Salah, Pahlawan Liverpool di Menit Akhir
    • Turis Terancam Enam Tahun Penjara Setelah Mencuri Batu dari Pompeii
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - FILM & MUSIK - Peringati Hari Kebaya, 250 Wanita Tampil Berkebaya dalam Film #KitaBerkebaya
    FILM & MUSIK

    Peringati Hari Kebaya, 250 Wanita Tampil Berkebaya dalam Film #KitaBerkebaya

    By admin24 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1J3Jjv - Info Malang Raya

    Hari Kebaya Nasional: Lebih dari Sekadar Pakaian Tradisional

    Hari Kebaya Nasional diperingati setiap tanggal 24 Juli, sesuai dengan Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Penetapan ini dilakukan karena kebaya dianggap sebagai identitas nasional yang tidak hanya melampaui batas etnis, tetapi juga menjadi warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.

    Untuk memperingati hari besar ini, Bakti Budaya Djarum Foundation meluncurkan sebuah film pendek berjudul #KitaBerkebaya. Film ini menunjukkan bahwa kebaya bukan sekadar busana tradisional atau simbol nostalgia, tetapi juga wujud sikap, perlawanan, dan kebangsaan perempuan Indonesia. Film ini bisa disaksikan melalui YouTube Indonesia Kaya pada hari-H perayaan Hari Kebaya Nasional, yaitu pada Kamis, 24 Juli 2025.

    Renitasari Adrian, Program Director BaktiBudaya Djarum Foundation, menyampaikan bahwa dalam perayaan Hari Kebaya Nasional ini, kita tidak hanya membicarakan tentang sehelai kain indah, tetapi juga menggambarkan identitas, sejarah, dan peran perempuan dalam perjalanan bangsa. “Kebaya bukan sekadar pakaian, namun merupakan cerita hidup yang dikenakan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

    Film pendek ini ingin mengingatkan bahwa kebaya adalah identitas bangsa yang mampu mempersatukan berbagai kelas sosial dan lintas wilayah di Nusantara. Berbagai variasi kebaya mencerminkan keanggunan, ketangguhan, serta kelembutan perempuan Indonesia. Dengan #KitaBerkebaya, Djarum Foundation berharap kebaya dapat kembali hadir dalam aktivitas sehari-hari, bukan hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi yang memberdayakan. Mulai dari penjual kain, penjahit, pembatik, perancang busana hingga pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia.

    Film ini menyampaikan beragam ekspresi tentang kebaya, bukan hanya sebagai simbol masa lalu, tetapi juga sebagai entitas yang bisa hidup dan berkembang seiring waktu. Melalui sudut pandang perempuan, karya ini menelusuri dinamika kebaya sebagai bagian dari perjalanan dan transformasi perempuan Indonesia. Kebaya ditampilkan sebagai identitas budaya yang relevan bahkan di era modern, dengan potensi besar untuk dikenakan dalam berbagai aktivitas, baik dalam konteks keseharian maupun forum berskala nasional hingga internasional.

    Bramsky, sutradara film #KitaBerkebaya, menjelaskan bahwa film ini ingin menggambarkan kebaya sebagai sesuatu yang hidup. “Sesuatu yang bisa marah, bisa lembut, bisa keras kepala, bisa penuh kasih, seperti perempuan. Film ini menjadi ruang di mana perempuan dapat menyuarakan sikapnya, bukan lewat teriakan, melainkan melalui benang dan kain yang dikenakan dengan penuh keyakinan,” katanya.

    KitaBerkebaya juga menyajikan aksi perjalanan hidup perempuan yang mengiringi dari masa ke masa, mencerminkan kebijaksanaan dan keindahan yang tumbuh bersama waktu, terus berevolusi namun tetap setia pada jati dirinya. Dalam pembuatannya, film ini melibatkan lebih dari 250 perempuan berkebaya dari berbagai komunitas seperti kebaya Menari, Abang None Jakarta, Putra Putri Batik, Lestari Ayu Bulan dari Bali, hingga para peserta program Intensif Musikal Budaya dari berbagai daerah.

    Film ini didukung oleh sejumlah nama besar di dunia seni dan hiburan Indonesia, antara lain Maudy Ayunda, Titi Radjo Padmaja, Andien, Maudy Koesnaedi, Tara Basro, Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, Raihanun, hingga Lutesha. Maudy Ayunda menyampaikan bahwa kebaya bisa menjadi bentuk perlawanan yang lembut, tapi tegas. “Kebaya adalah sikap. Ketika kita mengenakannya dengan sadar, kita sedang memilih untuk tidak hanya mengenang sejarah, tapi juga pada saat yang sama tetap melangkah ke masa depan,” ujarnya.

    Melalui film pendek ini, Bakti Budaya Djarum Foundation ingin membangkitkan kesadaran kolektif bahwa mengenakan kebaya adalah tindakan penuh makna, tentang keberanian merawat tradisi, serta merayakan identitas dengan percaya diri di tengah perubahan zaman. “Semoga #KitaBerkebaya dapat menggugah lebih banyak perempuan untuk kembali menjadikan kebaya sebagai bagian dari keseharian mereka. Bukan karena ada acara-acara tertentu, memenuhi kewajiban budaya, tapi karena mereka merasa memiliki,” tutup Renitasari.

    Jumlah Pembaca: 35

    Budaya Budaya Populer fashion dan gaya Masyarakat Politik
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1Mw3Sl - Info Malang Raya

    Pemkot Bandung Alokasikan Dana Darurat Perbaiki Infrastruktur Rusak Pascademo

    16 September 2025
    AA1KLCXF - Info Malang Raya

    Turis Terancam Enam Tahun Penjara Setelah Mencuri Batu dari Pompeii

    16 September 2025
    covid gayo - Info Malang Raya

    Satpol PP Bener Meriah Tangkap Empat Warga Aceh Utara yang Modusnya Minta Sumbangan Pakai Nama Pesantren

    16 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20244
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202434
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.