RSUD Bula Berupaya Naik ke Status Tipe B dalam 5-10 Tahun
RSUD Bula memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe B dalam waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan. Rencana ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Direktur RSUD Bula, dr. Deny Suryana, menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama Komisi III DPRD SBT pada Senin (18/11/2025).
“Insyaallah dalam 5 sampai 10 tahun, RSUD Bula bisa naik menjadi tipe B. Itu target kami,” ujarnya.
Selain fokus pada RSUD Bula, pihaknya juga menargetkan RSUP Goran Riun untuk menjadi rumah sakit tipe C. Namun, Deny menekankan bahwa peningkatan fasilitas, alat kesehatan, dan sarana-prasarana di RSUP Goran Riun harus menjadi prioritas sebelum status tersebut ditetapkan.
“Kami dukung RSUD Goran menjadi rumah sakit daerah. Tapi mohon fasilitasnya disiapkan dulu,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan BPJS memerlukan standar akreditasi tertentu, sehingga peningkatan fasilitas menjadi hal wajib untuk memenuhi syarat tersebut. Dalam rapat tersebut, Deny juga merespons laporan adanya pasien BPJS yang masih harus membeli obat dan alat medis di luar rumah sakit. Ia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran internal.
“Saya sudah tanya langsung. Kalau benar ada pasien BPJS beli obat di luar, akan saya tindak tegas,” ujarnya.
Dari penjelasan awal yang ia terima, beberapa jenis obat memang tidak ditanggung BPJS, dan hal tersebut sudah disampaikan kepada pasien. Sementara kasus lain mengenai pembelian benang operasi juga sebelumnya sudah dijelaskan kepada keluarga.
“Semua sudah diedukasi. Tapi kalau memang ada pelayanan yang keliru, saya siap bertanggung jawab,” tambahnya.
Deny meminta agar setiap keluhan disertai identitas pasien untuk memudahkan proses penelusuran dan klarifikasi.
Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Layanan
Beberapa langkah strategis dilakukan oleh RSUD Bula untuk mencapai target peningkatan status. Berikut adalah beberapa poin penting:
-
Peningkatan Fasilitas:
RSUD Bula berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan peralatan medis agar sesuai dengan standar rumah sakit tipe B. Hal ini termasuk pengadaan alat kesehatan mutakhir dan pembenahan infrastruktur bangunan. -
Pengembangan SDM:
Selain fasilitas, peningkatan kualitas layanan juga melibatkan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Tenaga medis dan non-medis akan mendapatkan pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan. -
Kolaborasi dengan BPJS:
Kerja sama dengan BPJS sangat penting dalam memenuhi standar akreditasi. RSUD Bula akan terus berkoordinasi dengan BPJS untuk memastikan semua layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. -
Edukasi Pasien:
RSUD Bula memberikan edukasi kepada pasien mengenai layanan kesehatan yang tersedia dan batasan tanggungan BPJS. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dan ketidakpuasan pasien. -
Proses Pengaduan yang Transparan:
RSUD Bula membuka jalur pengaduan yang jelas dan transparan. Setiap keluhan yang masuk akan ditangani secara profesional dan cepat, dengan memastikan identitas pasien sebagai dasar penelusuran.
Tantangan dan Harapan
Meski memiliki visi yang jelas, RSUD Bula juga menghadapi tantangan dalam mencapai target peningkatan status. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan anggaran dan sumber daya yang tersedia. Namun, pihak rumah sakit tetap optimis dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.
RSUD Bula berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan strategi yang jelas dan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat segera mencapai status tipe B dalam waktu yang ditentukan.
Langkah-langkah peningkatan kualitas layanan kesehatan akan terus dijalankan. Dengan komitmen dan kerja keras, RSUD Bula siap menjadi salah satu rumah sakit unggulan di wilayah SBT.





