InfoMalangRaya, Indonesia – Partai Vissel Kobe vs Hokkaido Consadole Sapporo, Sabtu (1/7/2023), punya makna tersendiri bagi Andres Iniesta. Itulah laga terakhirnya bersama klub J.League tersebut.
Sebagai laga perpisahan, kemenangan tentu akan jadi kenangan tersendiri. Namun, Iniesta gagal mendapatkan hal itu. Vissel Kobe dipaksa sang tamu hanya menuai hasil imbang 1-1.
Bahkan, laga perpisahan Andres Iniesta itu hampir saja dinodai Supachok Sarachat. Pasalnya, pemain asal Thailand itu sempat membawa Sapporo unggul 1-0 saat pertandingan memasuki menit ke-26.
Berawal dari umpan silang Takuro Kaneko dari sayap kanan, bola coba ditepis kiper Mayuya Maekawa. Namun, sialnya, bola malah mampir di kaki Supachok yang tanpa ampun melesakkan bola ke dalam gawang.
Perpisahan Andres Iniesta Pecahkan Rekor
Beruntung buat Iniesta, gol Supachok Sarachat tak lantas membuat Vissel Kobe kalah. Hanya 5 menit jelang laga usai, Mateus Tourel mencetak gol penyeimbang lewat tandukannya dengan menyambut sepak pojok Ryo Hatsuse.
Pada pertandingan itu, Iniesta untuk kali pertama pada musim ini dipasang sebagai starter oleh pelatih Takayuki Yoshida. Sebelumnya, dalam 5 laga sebelumnya, dia hanya tampil sebagai pengganti.
Iniesta bermain selama 57 menit. Hanya 12 menit setelah wasit memulai babak kedua, dia digantikan oleh Daiki Sasaki. Itu menandai akhir kisahnya bersama Vissel Kobe yang dirajut sejak 2018.
Meskipun hanya berakhir imbang 1-1, ada catatan apik yang mewarnai laga perpisahan Iniesta itu. Disaksikan 27.630 penonton, itu jadi rekor baru di Stadion Noevir. Sebelumnya, rekor adalah 26.603 penonton saat melawan Sagan Tosu pada 10 November 2018.