Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1898 santri alburhan semarang tulis by Syakur - Info Malang Raya

    Ketika Layar Televisi Menguji Martabat Santri

    19 Oktober 2025
    ihsg 1mli large - Info Malang Raya

    IHSG Turun Pagi Ini, 7 Saham Pemimpin Naik

    19 Oktober 2025
    Shin Tae yong saat menangani Ulsan HD seoul.co .kr - Info Malang Raya

    Shin Tae-yong Dinanti Bom Waktu Akhir Bulan Depan

    19 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ketika Layar Televisi Menguji Martabat Santri
    • IHSG Turun Pagi Ini, 7 Saham Pemimpin Naik
    • Shin Tae-yong Dinanti Bom Waktu Akhir Bulan Depan
    • Brigadir Esco Tewas Dianiaya Rizka, Awalnya Cekcok Ekonomi
    • Presiden Prabowo Berkomitmen Tingkatkan MBG Cegah Keracunan
    • Perpres Ekonomi Karbon Buka Peluang Investasi Iklim
    • Golkar Rayakan Ultah ke-61 dengan Tasyakuran
    • Ratusan PKL Desak Jadwal Kanjuruhan Street Race Diubah, Sebabkan Omzet Pedagang Anjlok
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Perpres Ekonomi Karbon Buka Peluang Investasi Iklim
    NASIONAL

    Perpres Ekonomi Karbon Buka Peluang Investasi Iklim

    By admin19 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1ODbxM - Info Malang Raya

    Peraturan Presiden No.110/2025 tentang Ekonomi Karbon: Peluang Investasi dan Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

    Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025 yang terkait dengan ekonomi karbon memiliki potensi besar untuk membuka peluang investasi di sektor adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sekaligus berkontribusi dalam mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Aturan ini merupakan revisi dari Peraturan Presiden (Perpres) 98/2021 yang dinilai kurang responsif terhadap perkembangan ekonomi karbon.

    Aturan baru ini memungkinkan seluruh instrumen karbon diperdagangkan, baik melalui pasar wajib (Emission Trading System/ETS), pasar sukarela (voluntary market), maupun perdagangan dalam skema Artikel 6 Persetujuan Paris. Dengan adanya aturan ini, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan perubahan iklim sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi.

    Pasar ETS dan Perdagangan Karbon Wajib

    Pasar ETS dirancang agar peserta yang melebihi ambang batas emisi tertentu harus membayar. Di Indonesia, ETS telah mulai diterapkan di sektor kelistrikan, terutama pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dengan menetapkan Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi (PTBAE). Penerapan ETS ini akan memberikan peluang pendapatan melalui lelang kuota emisi dan pembiayaan dari proyek offset karbon. Hal ini sangat menguntungkan pemerintah karena karbon yang diperdagangkan tetap dihitung sebagai pencapaian NDC.

    Selain itu, mekanisme ini juga akan mengurangi eksposur terhadap kewajiban pajak luar negeri dalam kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) yang akan diterapkan Uni Eropa pada 1 Januari 2026.

    Pasar Sukarela dan Proyek Konservasi

    Sementara itu, pasar sukarela mencakup proyek-proyek konservasi yang umumnya berbasis hutan dan lahan. Proyek-proyek ini menjual kredit karbon kepada perusahaan-perusahaan asing seperti Shell untuk menurunkan catatan emisi. Di Indonesia, beberapa proyek sudah berjalan cukup lama, seperti Katingan-Mentaya Project oleh PT Rimba Makmur Utama di Kalimantan Tengah dan proyek konservasi hutan di Bujang Raba, Jambi oleh Yayasan KKI Warsi.

    Namun, pemerintah melakukan moratorium pada pasar sukarela pada 2021 karena perdagangan jenis ini tidak diatur dalam Perpres NEK 98/2021. Namun, dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025, perdagangan pasar karbon sukarela di Indonesia diharapkan semakin bergairah.

    Sistem Registri Unit Karbon (SRUK)

    Revisi Peraturan Presiden ini menyebabkan semua jenis perdagangan karbon harus dicatat ke dalam sistem baru yang disebut Sistem Registri Unit Karbon (SRUK). Sistem ini bertujuan untuk memastikan bahwa karbon yang dijual tetap bisa diklaim untuk pencapaian NDC, kecuali melalui mekanisme otorisasi dan Corresponding Adjustment (CA).

    Dengan adanya SRUK, transparansi dan akuntabilitas dalam perdagangan karbon meningkat, sehingga mendorong partisipasi lebih banyak pelaku bisnis dan investor.

    Dampak pada Pengelolaan Hutan dan Gambut

    Pembukaan pasar sukarela akan membuka investasi dalam proyek adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Ini akan berdampak besar terhadap pengelolaan hutan dan gambut di Indonesia, karena proyek-proyek restorasi dan konservasi akan memiliki cukup dana dari penjualan kredit karbon untuk melaksanakan kegiatannya.

    Sejak moratorium diberlakukan, sejumlah proyek konservasi terbengkalai atau beroperasi tanpa pemasukan, sehingga menghambat upaya adaptasi dan mitigasi. Dengan terbukanya kembali pasar sukarela, harapan besar terletak pada kemampuan proyek-proyek ini untuk kembali berjalan dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat setempat.

    Manfaat bagi Industri dan Masyarakat Lokal

    Sejumlah lini industri akan mendapatkan manfaat dari revisi Perpres NEK ini. Di sektor forest and land use (FOLU), pasar karbon sukarela akan menjamin setiap aksi restorasi dari sisi kebijakan dan pendanaan, yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk menjaga alam dan pencaharian masyarakat.

    Di beberapa proyek, aksi konservasi juga melibatkan pemberdayaan komunitas lokal yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Contohnya, PT RMU membangun pabrik albumin di Desa Tampelas yang mendorong warga lokal untuk membudidaya ikan gabus sebagai sumber utama albumin. COO PT RMU Rezal Kusumaatmadja menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari proyek pemberdayaan di Katingan-Mentaya Project untuk memastikan kesejahteraan masyarakat setempat.

    Peluang Investasi di Sektor Energi Terbarukan

    Selain itu, Perpres NEK juga akan membuka peluang investasi baru di sektor energi terbarukan dan industri hijau yang rendah karbon. Dengan adanya regulasi yang lebih jelas dan terstruktur, investor akan lebih percaya diri untuk berinvestasi di sektor-sektor ini, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

    Jumlah Pembaca: 24

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    1898 santri alburhan semarang tulis by Syakur - Info Malang Raya

    Ketika Layar Televisi Menguji Martabat Santri

    19 Oktober 2025
    ihsg 1mli large - Info Malang Raya

    IHSG Turun Pagi Ini, 7 Saham Pemimpin Naik

    19 Oktober 2025
    127341629 5a5cfd90 f171 46a2 8966 5e98c144c8ee.jpg - Info Malang Raya

    Brigadir Esco Tewas Dianiaya Rizka, Awalnya Cekcok Ekonomi

    19 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202419
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202446
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.