Persaingan Semakin Sengit di Putaran Ketiga Trial Game Dirt 2025
Putaran ketiga dari kejuaraan balap motocross dan grasstrack Trial Game Dirt 2025 semakin memanas. Persaingan untuk meraih gelar juara umum kini menjadi lebih menantang, terutama bagi para pebalap elite nasional seperti Asep Lukman, M. Zidane, Ananda Rigi, serta Lantian Juan yang masih menjaga statusnya sebagai juara bertahan.
Gelaran seri ketiga ini akan berlangsung di Jawa Timur, tepatnya di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, pada tanggal 29-30 Agustus 2025. Dengan jeda hampir dua bulan sejak seri kedua, setiap pebalap dan tim memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan fisik, teknik, dan penyetelan motor agar bisa tampil maksimal dalam race kali ini.
Perwakilan dari penyelenggara, Agnes Wuisan, menyampaikan bahwa putaran ketiga ini dipastikan lebih sengit dibanding dua seri sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa dengan jeda yang cukup panjang, setiap rider memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan diri secara maksimal. Selain itu, Probolinggo juga menjadi titik penting bagi para pebalap untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar bisa bersaing di seri terakhir.
Pemilihan Probolinggo sebagai tuan rumah tidak lepas dari sejarah panjang antara Trial Game Dirt dan kota ini. Sebelumnya, kota ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan pada tahun 2015. Kejadian ini menunjukkan antusiasme tinggi dari penggemar olahraga ekstrem, khususnya motocross, yang selalu menantikan setiap gelaran besar.
Selain itu, karakteristik track di Lapangan Karya Bhakti juga menjadi daya tarik tersendiri. Track yang lebih merata dan lapisan rumput yang tipis membuat kecepatan bisa dicapai dengan lebih mudah. Abed Nego Antoro, promotor dari Genta Auto & Sport, menjelaskan bahwa desain track ini dirancang untuk memaksimalkan kemampuan setiap pebalap. Setiap rider harus mampu menemukan akselerasi terbaik dan kemampuan bermanuver yang baik untuk melewati berbagai obstacle yang disiapkan.
Lantian Juan, sang juara bertahan, menegaskan bahwa ia siap bangkit dan kembali memperkuat posisinya di klasemen. Meskipun saat ini ia masih berada di posisi empat di klasemen FFA Open, ia optimistis bisa memangkas jarak poin dengan pesaing lainnya. Cedera yang sempat menghambatnya di seri sebelumnya tidak membuatnya menyerah. Ia telah melakukan persiapan yang maksimal dan yakin bisa kembali bersaing di Probolinggo.
Strategi utama yang akan digunakan oleh Lantian adalah kemampuannya dalam menyelaraskan setelan motor dan membaca momentum lapangan. Pengalamannya sebagai juara umum dua tahun berturut-turut memberinya keyakinan untuk kembali naik podium. Ia juga menjelaskan bahwa kemampuan dalam melahap tikungan menjadi kunci utama dalam meraih hasil terbaik.
Dari segi cuaca, Lantian mengaku tidak memilih jenis kondisi tertentu. Ia mengatakan bahwa baik cuaca kering maupun basah memiliki tantangan masing-masing. Yang terpenting adalah tetap fokus dan konsisten dalam berlomba.
Dengan persaingan yang semakin sengit, putaran ketiga Trial Game Dirt 2025 di Probolinggo diharapkan menjadi momen yang menarik dan penuh kejutan. Para pebalap telah mempersiapkan diri dengan matang, dan masyarakat Probolinggo tentu menantikan gelaran yang seru dan penuh antusiasme.