Surabaya (IMR) – Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan pahit di laga pembuka BRI Super League 2025 setelah takluk 0-1 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025).
Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak Ezequiel Vidal pada menit 90+2 melalui serangan balik cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Persebaya.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui timnya bermain cukup baik di babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang emas, terutama lewat aksi Bruno Moreira.
“Bagi saya, di babak pertama, kami memiliki peluang untuk mencetak setidaknya dua gol. Di babak kedua, kami ingin lebih menguasai pertandingan dan mencetak lebih sedikit poin,” ungkap Edu usai pertandingan.
Ia menambahkan, jika saja timnya mampu mencetak gol di babak pertama, jalannya pertandingan mungkin akan berbeda.
“Di satu sisi, tentu saja, saya sangat kecewa kita kalah dengan PSIM. Tapi di sisi lain, gambaran yang saya lihat di babak pertama adalah kami harus berusaha untuk melanjutkan,” imbuhnya.
Kapten tim, Bruno Moreira, juga menegaskan bahwa kekalahan ini tidak boleh membuat Persebaya terpuruk terlalu lama.
“Tapi sekarang kami tidak mau mencari alasan. Kami kalah. Begitulah adanya. Seperti kata pelatih, kami melewatkan beberapa peluang yang seharusnya tidak boleh kami lewatkan,” ujarnya.
Bruno mengajak rekan setimnya segera bangkit dan fokus pada laga berikutnya. “Terus berjuang untuk naik klasemen dan kami masih punya kesempatan lagi untuk naik klasemen,” tegasnya.
Secara statistik, Persebaya sebenarnya mendominasi penguasaan bola dengan 62 persen dan melepaskan 14 tembakan, namun hanya 4 yang mengarah ke gawang.
Sebaliknya, PSIM yang lebih mengandalkan serangan balik hanya mencatatkan 6 tembakan, tetapi berhasil memaksimalkan peluang di masa tambahan waktu.
Hasil ini memperpanjang catatan pertemuan kedua tim di liga nasional, di mana dari lima laga terakhir, Persebaya dan PSIM sama-sama meraih dua kemenangan dan satu laga berakhir imbang.
Kekalahan ini juga memutus tren positif Persebaya yang sebelumnya selalu menang di laga pembuka musim selama tiga musim terakhir. [way/ian]