PT GTS International Tbk (GTSI) mengumumkan rencana pembelian satu unit kapal LNG dari perusahaan asal Bermuda, GAS—Seventeen Ltd. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), GTSI akan membeli kapal tanker LNG bernama Methane Jane Elizabeth yang nantinya akan diubah menjadi Danaputri 1. Kapal ini dibuat pada tahun 2006 dengan nomor IMO yaitu 9307190.
Kapal tersebut memiliki kapasitas tangki sebesar 145.000 meter kubik (m3), tonase kotor sebesar 95.753 GT, dan tonase bersih sebesar 28.726 NT. Untuk proses pembelian, GTSI akan mengalokasikan dana sebesar US$ 26,93 juta. Angka ini terdiri dari harga pembelian kapal senilai US$ 24,50 juta, cadangan dana untuk pengadaan item on boards sebesar US$ 1,5 juta, serta dana mobilisasi sebesar US$ 930.000.
Sumber pendanaan untuk pembelian kapal berasal dari sisa dana hasil Initial Public Offering (IPO) GTSI sebesar Rp 123,83 miliar serta modal sendiri sebanyak Rp 282,26 miliar. Proses pembelian kapal hingga dilakukannya pendaftaran kapal di bawah bendera Republik Indonesia diperkirakan rampung dalam waktu satu bulan setelah dilaksanakannya Memorandum of Agreement (MOA) antara perusahaan dan GAS—Seventeen Ltd.
Pembelian kapal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha GTSI yang bergerak di bidang pelayaran. Dengan pembelian ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan pangsa pasar, pendapatan, dan laba bersih, serta memberikan kontribusi positif bagi kinerja konsolidasi perusahaan di masa depan.
Manajemen GTSI menyatakan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan secara signifikan. Hal ini karena salah satu sumber pendanaan telah dialokasikan dari dana IPO dan perusahaan sudah memiliki perhitungan matang mengenai potensi pendapatan dari pengoperasian kapal.
Alasan Pembelian Kapal LNG
Beberapa alasan utama di balik pembelian kapal LNG oleh GTSI meliputi:
-
Strategi Pertumbuhan Perusahaan
Pembelian kapal LNG merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas bisnisnya di sektor pelayaran. Dengan menambah armada kapal, GTSI berharap dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi di pasar. -
Meningkatkan Pendapatan
Kapal LNG memiliki potensi besar dalam menghasilkan pendapatan, terutama karena permintaan akan energi bersih semakin meningkat. Pengoperasian kapal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. -
Diversifikasi Portofolio Bisnis
Dengan memperluas portofolio bisnis, GTSI dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar. Pembelian kapal LNG adalah langkah strategis untuk diversifikasi.
Rencana Pengoperasian Kapal
Setelah pembelian selesai, kapal akan diubah menjadi Danaputri 1 dan mulai beroperasi. Beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengoperasian kapal ini antara lain:
-
Proses Pendaftaran Kapal
Kapal akan didaftarkan di bawah bendera Republik Indonesia, sehingga memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan internasional. -
Pengelolaan Dana
Dana yang dialokasikan untuk pembelian kapal mencakup biaya operasional dan pemeliharaan. Ini termasuk biaya untuk pengadaan item on boards dan mobilisasi kapal. -
Perhitungan Potensi Pendapatan
Manajemen GTSI telah melakukan perhitungan matang mengenai potensi pendapatan dari pengoperasian kapal. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan stabilitas keuangan perusahaan.
Keuntungan Jangka Panjang
Pembelian kapal LNG oleh GTSI diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, seperti:
-
Peningkatan Pangsa Pasar
Dengan penambahan armada kapal, GTSI dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar di sektor pelayaran. -
Peningkatan Laba Bersih
Pengoperasian kapal LNG diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, sehingga berdampak positif pada laba bersih perusahaan. -
Kontribusi Positif pada Kinerja Perusahaan
Pembelian kapal ini akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja konsolidasi perusahaan, terutama dalam menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan kinerja operasional.