InfoMalangRaya, Indonesia – Persib Bandung akhirnya buka suara soal isu gaji selangit yang harus dikeluarkan demi mendatangkan Thom Haye. Manajemen Maung Bandung menilai angka gaji seorang pemain tak bisa dilihat mahal atau murah, karena semuanya relatif.
Seperti diketahui, Maung Bandung baru saja memperkenalkan Thom sebagai rekrutan anyar untuk musim 2025-26. Gelandang Timnas Indonesia berdarah Belanda itu diikat kontrak dua tahun dan langsung diproyeksikan tampil di Liga 1 serta AFC Champions League 2.
Namun, di balik perekrutan besar ini, beredar kabar bahwa gaji Haye cukup tinggi. Media Belanda menyebut sang gelandang menerima bayaran 400 ribu euro per musim alias sekitar Rp7,6 miliar. Bahkan, di Persib, dia dilaporkan mengantongi Rp750 juta per bulan.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menegaskan pihaknya tidak ingin terjebak dalam perdebatan soal mahal atau tidaknya gaji sang pemain. Baginya, kehadiran Haye adalah investasi penting demi peningkatan kualitas tim.
“Aduh kalau mahal itu kan sebetulnya relatif lah ya. Tapi kita nggak mau masuk ke ranah sana. Kita bersyukur bisa bawa Thom Haye, karena kita yakin dengan adanya Thom bisa meningkatkan kualitas kita. Dan juga memberikan dampak positif serta aspek fleksibilitas dan dinamis terhadap skuad,” ujar Adhitia dikutip Detik Jabar.
Negosiasi Persib dengan Thom Haye Sempat Alot
Adhitia juga tak menampik bahwa proses transfer Haye cukup rumit. Negosiasi berjalan alot, meski intensitas komunikasi sebenarnya hanya berlangsung di beberapa hari terakhir sebelum kesepakatan tercapai.
“Ya alot lah. Lumayan alot. Kalau intensnya sebenarnya nggak lama. Cuman memang di beberapa hari yang intens itu sangat-sangat alot. Ini (sambil menunjuk kantong mata) sampai hitam lah,” ungkapnya sambil bercanda.
Lebih lanjut, dia menilai faktor besar yang membuat transfer ini akhirnya terealisasi adalah daya tarik Maung Bandung sebagai klub dengan basis suporter masif.
“Persib adalah tim besar. Kita punya value, punya magnet yang cukup besar. Fanatismenya, bobotoh kita, jumlah fans kita lah terbesar di Asia nomor dua dan di Asia Tenggara nomor satu. Itu jadi magnet tersendiri,” jelasnya.