Infomalangraya.com-Persis Solo mematangkan persiapan jelang laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026, Minggu (2/11).
Tim Laskar Sambernyawa menggelar evaluasi taktikal usai melewati dua laga terakhir melawan Malut United dan Persib Bandung. Pelatih kepala Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan bahwa hasil evaluasi menunjukkan timnya masih kurang dalam hal menciptakan tekanan dan peluang berbahaya meski dominan dalam penguasaan bola.
Menurut dia, penguasaan bola yang tinggi tidak akan berarti banyak jika tidak diimbangi dengan serangan efektif.
“Dari dua pertandingan terakhir, kita cukup baik dalam penguasaan bola. Tapi jelas kita tidak bisa membuat tekanan ke lawan hanya dengan itu. Tidak baik jika kita bagus menguasai bola namun tidak bisa membahayakan pertahanan lawan. Fokus latihan pekan ini adalah memperkuat skema taktik,” ujar pelatih asal Belanda itu dikutip dari laman resmi klub persissolo.id.
Peter menambahkan, dia tetap memiliki keyakinan terhadap kemampuan para pemainnya. Namun, dia menekankan pentingnya mengubah rasa percaya diri itu menjadi performa yang lebih agresif di lapangan.
“Kita harus percaya dengan kemampuan yang dimiliki pemain. Saya rasa ini masih awal musim, dan kita masih bisa bersaing,” terang Peter de Roo.
Lebih lanjut, sang pelatih memastikan bahwa kondisi skuad Persis Solo menjelang laga melawan Persebaya berada dalam keadaan cukup baik. Salah satu kabar positif datang dari gelandang bertahan andalan mereka, Fuad Sule, yang sudah kembali bisa memperkuat tim.
“Kondisi pemain cukup baik untuk menatap laga besok. Fuad sudah kembali dan bisa memperkuat Persis Solo menghadapi Persebaya,” tambah Peter.
Dengan kehadiran Fuad, diharapkan lini tengah Persis Solo menjadi lebih stabil dan mampu mengatur ritme permainan dengan lebih baik. Tim pelatih pun berfokus memperbaiki efektivitas serangan agar peluang mencetak gol bisa lebih banyak tercipta.
Pertandingan melawan Persebaya akan menjadi ujian penting bagi Persis Solo untuk kembali ke jalur kemenangan. Selain untuk memperbaiki posisi di klasemen, laga ini juga menjadi kesempatan bagi Peter de Roo menunjukkan progres dari hasil evaluasi taktikal yang dilakukan selama pekan latihan intensif ini.






