Pemantauan Berkala untuk Menjaga Kualitas SPBU di Seluruh Indonesia
PT Pertamina Patra Niaga terus memastikan bahwa seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola oleh perusahaan maupun mitra swasta tetap menjalankan operasional dengan standar mutu yang tinggi. Proses ini dilakukan melalui audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen internasional, guna menjamin kualitas layanan BBM yang diberikan kepada masyarakat.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk memastikan setiap SPBU beroperasi dengan prinsip integritas, akurasi, dan keselamatan. “SPBU adalah wajah Pertamina Patra Niaga di mata publik. Melalui audit bersama lembaga independen, kami ingin memastikan setiap titik layanan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Audit yang dilakukan sejak tahun 2007 ini melibatkan beberapa lembaga seperti Bureau Veritas, TUV Rheinland, dan Intertek Group PLC. Setiap lembaga yang terlibat memiliki peran spesifik sesuai masa kontraknya. Proses evaluasi mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis hingga pelayanan pelanggan.
Evaluasi Operasional dan Administrasi
Tim auditor melakukan peninjauan dokumen operasional seperti checklist harian, pencatatan stok, kualitas BBM, serta dokumen pengiriman dua periode terakhir. Selain itu, mereka juga memeriksa sistem penggajian petugas. Hal ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar operasional yang telah ditetapkan.
Selain aspek administratif, infrastruktur keamanan juga menjadi fokus utama. Auditor memeriksa rekaman CCTV sebulan terakhir, panel listrik, tombol darurat (emergency stop), dan genset cadangan. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional SPBU.
Penilaian Fisik dan Keselamatan
Dari sisi fisik, auditor menilai kebersihan dan kerapian area SPBU. Mulai dari kondisi plang dan totem hingga area bongkar BBM yang harus kering dan aman. Aspek keselamatan juga menjadi prioritas, termasuk keberadaan alat pemadam api ringan (APAR), rambu keselamatan, oil catcher, dan oil spill kit di setiap pulau pompa.
Untuk memastikan ketepatan takaran BBM, auditor melakukan pengujian tera, suhu, dan densitas sesuai standar ASTM (American Standard Tables for Measurement). Mereka juga memeriksa keabsahan segel metrologi dispenser serta memastikan tidak ada modifikasi non-standar.
Evaluasi Pelayanan Pelanggan
Dari sisi pelayanan, evaluasi dilakukan terhadap kepatuhan operator terhadap SOP, termasuk kerapihan seragam dan interaksi dengan pelanggan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan profesional.
Roberth menambahkan bahwa audit ini merupakan bagian dari program evaluasi berkala Pertamina Patra Niaga. Hasil asesmen akan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan agar setiap titik layanan mampu memberikan energi yang tepat, aman, dan terpercaya bagi masyarakat. Dengan demikian, Pertamina Patra Niaga tetap menjaga reputasi sebagai penyedia layanan BBM yang andal dan dapat diandalkan.