Pelayanan Energi di Nabire Tetap Berjalan Lancar Pasca Gempa
Setelah gempa bumi berkekuatan 6,6 SR mengguncang Nabire pada pukul 03.19 WIT dan gempa susulan pada pagi harinya pukul 7.53 WIT, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku segera melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan fasilitas penyaluran energi di kawasan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua infrastruktur tetap dalam kondisi aman dan siap melayani kebutuhan masyarakat.
Bramantyo Rahmadi, Pjs. Area Manager Communication Relations & CSR Papua Maluku, menjelaskan bahwa tim lapangan langsung bertindak cepat setelah gempa terjadi. Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Fuel Terminal Nabire serta Aviation Fuel Terminal (AFT) Mozes Kilangin dan AFT Douw Aturure. Hasilnya, semua fasilitas tersebut dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.
“Sekitar pukul 4 WIT, kami telah memastikan bahwa Fuel Terminal Nabire dalam kondisi baik. Sama halnya dengan dua AFT yang ada. Saat ini, seluruh sarana dan fasilitas sudah dicek dan dalam kondisi aman. Kami akan melakukan pemeriksaan ulang hari ini untuk memastikan kondisi tetap stabil,” ujar Bramantyo.
Selain itu, stok BBM di Fuel Terminal Nabire per tanggal 19 September juga dalam kondisi baik. Stok Avtur mencapai lebih dari 12 hari, Solar hingga 21 hari, Pertalite di atas 8 hari, dan Pertamax sekitar 13 hari. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan energi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan bahwa layanan penyaluran BBM tetap berjalan normal. Saat ini, terdapat 5 SPBU reguler, 20 SPBU non reguler, 21 Pertashop, dan 4 Agen Minyak Tanah (AMT) yang beroperasi secara rutin. Tim Sales Area Manager Papua Tengah juga telah melakukan inspeksi terhadap seluruh sarana penyaluran yang terdampak gempa.
“Dari laporan awal, kondisi SPBU dalam keadaan aman sehingga layanan tetap berjalan seperti biasa. Namun, kami akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika ditemukan adanya kerusakan yang membahayakan, operasi SPBU akan dihentikan sementara hingga kondisi kembali aman. Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok BBM dalam kondisi aman dan layanan tetap berjalan normal,” tambah Bramantyo.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran penyaluran energi di Nabire. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut, mereka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. Dengan langkah-langkah proaktif dan koordinasi yang baik, Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang andal dan aman bagi masyarakat.