Kesiapan Arema FC Menghadapi PSBS Biak
Arema FC akan tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu PSBS Biak dalam laga penutup pekan pertama Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Senin (11/8) pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung melalui Indosiar serta Vidio.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua pemain kunci yang siap berduel sengit di lapangan. Arkhan Fikri dari Arema FC akan berhadapan langsung dengan winger cepat PSBS Biak, Ilham Udin Armaiyn.
Profil Arkhan Fikri
Arkhan Fikri yang berusia 20 tahun merupakan gelandang tengah andalan Singo Edan. Pemain kelahiran Serdang Bedagai ini bergabung pada 15 Juni 2022 dan terikat kontrak hingga 31 Mei 2027 dengan nilai pasar mencapai Rp 4,78 miliar.
Dengan kaki dominan kanan dan visi permainan matang, Arkhan diharapkan mampu mengatur tempo serta mendistribusikan bola ke lini depan. Kembalinya dari tugas bersama Timnas Indonesia U-23 menjadi tambahan energi di sektor tengah Arema.
Profil Ilham Udin Armaiyn
Sementara itu, Ilham Udin Armaiyn datang ke PSBS Biak pada 31 Juli 2025 sebagai amunisi baru di lini serang. Winger 29 tahun asal Ternate ini memiliki kaki dominan kiri dan dikenal dengan kecepatan menusuk dari sisi lapangan.
Nilai pasar Ilham saat ini mencapai Rp 869,08 juta. Dia berpengalaman membela klub-klub besar di Indonesia seperti PSM Makassar dan Barito Putera. Kemampuannya mengubah ritme permainan dengan dribel dan umpan silang akurat menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Formasi dan Strategi
Arema FC mengusung formasi 4-3-3 racikan pelatih Marcos Santos. Di lini tengah, Arkhan akan berkolaborasi dengan Julian Guevara dan Betinho untuk menguasai permainan sejak menit awal.
Trio lini depan Arema diisi Dendi Santoso, Dalberto Luan, dan Paulinho Moccelin, yang diharapkan memecah kebuntuan. Kualitas individu pemain asing seperti Luiz Gustavo dan Betinho diyakini membuat lini tengah dan belakang lebih solid dibanding pramusim.
Susunan Pemain Arema FC (4-3-3):
Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Luiz Gustavo, Odivan Koerich, Johan Alfarizi; Julian Guevara, Betinho, Arkhan Fikri; Dendi Santoso, Dalberto Luan, Paulinho Moccelin.
PSBS Biak juga menurunkan formasi 4-3-3 di bawah arahan Divaldo Alves. Ilham Udin akan bekerja sama dengan Mohcine Hassan dan Luquinhas sebagai trisula lini serang Badai Pasifik.
Kecepatan Ilham dan Luquinhas menjadi senjata utama untuk menguji pertahanan Singo Edan. Di lini tengah, Yano Putra, Kevin Lopez, dan Eduardo Barbosa akan menjadi motor transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Susunan Pemain PSBS Biak (4-3-3):
Kadu Monteiro; Muhammad Tahir, Sandro Embalo, Hwang Myung-hyun, Patiras Rumere; Yano Putra, Kevin Lopez, Eduardo Barbosa; Ilham Udin, Mohcine Hassan, Luquinhas.
Sejarah Head-to-Head
Secara head-to-head musim lalu, Arema FC memegang rekor positif atas PSBS Biak. Singo Edan menang tipis 3-2 di Kanjuruhan dan menahan imbang 2-2 saat bertandang ke Biak.
Meski begitu, performa Arema di lima laga terakhir belum memuaskan. Mereka hanya meraih dua hasil imbang dan tiga kekalahan, termasuk tumbang 0-4 dari Oxford United di pramusim.
PSBS Biak juga tampil inkonsisten dengan dua kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan di lima laga terakhir. Masalah terbesar mereka ada di lini belakang dengan catatan kebobolan cukup tinggi.
Prediksi dan Analisis
Pertarungan lini tengah akan menjadi kunci di laga ini. Arema punya keunggulan pengalaman dan dukungan penuh Aremania di kandang. Namun, PSBS tetap punya peluang jika mampu disiplin bertahan dan memanfaatkan serangan balik cepat. Kecepatan Ilham Udin menjadi kartu truf untuk mengejutkan pertahanan Arema.
Arkhan Fikri berpotensi menjadi pengatur irama sekaligus kreator serangan Arema. Sementara Ilham Udin bisa memanfaatkan ruang di belakang fullback untuk menciptakan peluang berbahaya.
Kedua pemain ini memiliki gaya bermain yang berbeda namun sama-sama vital bagi tim. Arkhan lebih fokus mengontrol tempo dan distribusi bola, sedangkan Ilham mengandalkan penetrasi langsung dan kecepatan tinggi.
Jika Arkhan mampu mendominasi lini tengah, suplai bola ke penyerang Arema akan lancar. Sebaliknya, jika Ilham sering mendapat ruang, PSBS bisa mencuri gol lewat serangan cepat.
Dengan kondisi skuad yang lebih lengkap, Arema diprediksi tampil dominan. Kualitas dan pengalaman pemain asing bisa menjadi pembeda di laga ini. PSBS harus bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran tuan rumah. Fokus tinggi dan efektivitas serangan balik akan menjadi kunci jika mereka ingin mencuri poin.
Prediksi akhir, Arema FC berpeluang menang 2-0 di depan publik sendiri. Namun, duel Arkhan Fikri vs Ilham Udin tetap layak menjadi tontonan utama yang menentukan hasil pertandingan.







