Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1QHk5d 2 - Info Malang Raya

    Viral Videonya Jadi Pengulas Film, Ini Komentar Joko Anwar

    21 November 2025
    AA1QG6n7 - Info Malang Raya

    Catatan Buruk Arema FC di Kandang Persebaya Sejak 2018

    21 November 2025
    AA1HW6YM - Info Malang Raya

    Harga Emas Antam Hari Ini, 19 November 2025

    21 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Viral Videonya Jadi Pengulas Film, Ini Komentar Joko Anwar
    • Catatan Buruk Arema FC di Kandang Persebaya Sejak 2018
    • Harga Emas Antam Hari Ini, 19 November 2025
    • 5 Ikan Buas dengan Harga Menggiurkan!
    • Bruno Moreira Tak Pernah Kalah Lawan Arema FC! Kapten Persebaya Siap Beraksi Gacor
    • Konservasi Mangrove Cuku Nyinyi Kurangi Emisi dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
    • Kesulitan dan Antusiasme Pendengar Indie Pop di Indonesia
    • Ramalan Zodiak Sagitarius 19 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Peserta PKN II Angkatan V 2025 Usulkan Strategi Pemerataan Pendidikan dan Penanganan Anak Tak Sekolah
    NASIONAL

    Peserta PKN II Angkatan V 2025 Usulkan Strategi Pemerataan Pendidikan dan Penanganan Anak Tak Sekolah

    By admin9 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1M3sQO - Info Malang Raya

    Isu Pemerataan Mutu Pendidikan dan Penanganan Anak Tidak Sekolah di Yogyakarta dan Sleman

    Dalam rangkaian pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V Tahun 2025, peserta menghasilkan beberapa policy brief yang menyoroti dua isu penting dalam dunia pendidikan. Kedua isu tersebut adalah pemerataan mutu pendidikan di Yogyakarta dan penanganan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Sleman. Hasil kajian ini mencerminkan upaya untuk merumuskan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi sektor pendidikan.

    Masalah Utama dalam Pendidikan di Yogyakarta

    Kelompok pertama yang mempresentasikan hasil kajian ini mengangkat empat masalah utama dalam sistem pendidikan di Yogyakarta. Pertama, akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta konten digital yang belum merata antar wilayah. Hal ini menyebabkan kesenjangan dalam penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran. Kedua, kemitraan pendidikan yang belum terstruktur dengan baik, sehingga menghambat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Ketiga, distribusi guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan daerah, menyebabkan ketimpangan dalam kualitas pengajaran. Keempat, disparitas mutu pendidikan antarwilayah, yang memperlihatkan perbedaan signifikan dalam standar pendidikan di berbagai daerah.

    Untuk mengatasi masalah-masalah ini, kelompok ini menawarkan beberapa solusi strategis. Pertama, program Digital Learning Equity yang bertujuan memastikan akses pendidikan digital yang adil bagi semua siswa. Kedua, revitalisasi sekolah komunitas berbasis nilai lokal untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Ketiga, redistribusi guru adaptif berbasis data spasial agar distribusi tenaga pendidik lebih efisien. Keempat, Forum Integrasi Perencanaan Pendidikan lintas OPD yang bertujuan memperkuat koordinasi antar instansi dalam perencanaan pendidikan.

    Inovasi dalam Penanganan Anak Tidak Sekolah di Sleman

    Kelompok kedua yang memaparkan hasil kajian ini fokus pada inovasi penanganan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Sleman. Data yang dirilis pada Mei 2025 menunjukkan bahwa terdapat 2.595 ATS di Sleman. Jumlah ini terdiri dari 312 anak yang belum pernah bersekolah, 1.500 anak yang putus sekolah, dan 783 anak yang tidak melanjutkan pendidikan.

    Rekomendasi yang disampaikan oleh kelompok ini mencakup beberapa langkah penting. Pertama, pembentukan Pusat Layanan Terpadu ATS Inklusif yang akan menjadi pusat bantuan bagi anak-anak yang tidak sekolah. Kedua, program Jemput Bola Digital dan Komunitas yang bertujuan mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat. Ketiga, kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga disabilitas untuk memperluas jaringan dukungan. Keempat, inovasi tambahan seperti pendirian Sekolah Rakyat dengan sistem multi entry–multi exit dan rekognisi pengalaman kerja bagi anak usia produktif.

    Peran Sinergi Lintas Sektor dalam Pendidikan

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam arahannya menekankan bahwa pemerataan pendidikan dan penanganan ATS hanya bisa tercapai dengan sinergi lintas sektor, pemanfaatan teknologi, serta gotong royong seluruh elemen bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi semesta dalam merumuskan solusi konkret atas permasalahan pendidikan. Dua hal penting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana partisipasi masyarakat dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan bagaimana inisiatif masyarakat sering kali menjadi faktor penting dalam menjawab tantangan pendidikan.

    Abdul Mu’ti juga mengingatkan bahwa solusi untuk masalah ATS tidak boleh bersifat tunggal. Banyak anak berhenti sekolah karena faktor sosial dan budaya, seperti pernikahan dini atau pilihan pragmatis di daerah pertambangan. Oleh karena itu, solusi harus multi-strategis dengan melibatkan pendekatan sosial, budaya, hingga keagamaan.

    Kontribusi Policy Brief dalam Pembelajaran Kepemimpinan

    Sebagai penyelenggara, Kepala PPSDM, Handjar, menekankan bahwa policy brief ini merupakan keluaran nyata dari proses pembelajaran kepemimpinan. Policy brief yang dipresentasikan peserta merupakan kristalisasi dari analisis, inovasi, dan rangkaian visitasi kepemimpinan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sejak April 2025. Dengan demikian, hasil kajian ini tidak hanya menjadi referensi, tetapi juga menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

    Jumlah Pembaca: 49

    Berita Pemerintah Pendidikan Politik politik dan pemerintahan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1HW6YM - Info Malang Raya

    Harga Emas Antam Hari Ini, 19 November 2025

    21 November 2025
    AA1QHX5I - Info Malang Raya

    Konservasi Mangrove Cuku Nyinyi Kurangi Emisi dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    21 November 2025
    AA1Qhn3m - Info Malang Raya

    Ahli Ungkap Bukan Semua Kendaraan Butuh Bensin Berkualitas Tinggi

    21 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202518
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.