Petugas Satpas SIM dan Samsat Polresta Malang Kota Tampil Berbeda dalam Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, petugas di Satpas SIM dan Samsat Satlantas Polresta Malang Kota menunjukkan gaya yang berbeda dari biasanya. Mereka mengenakan pakaian yang mencerminkan semangat perjuangan bangsa, mulai dari kostum pejuang hingga pakaian tradisional saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tindakan ini bukan hanya sekadar bentuk perayaan, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dengan tampilan unik tersebut, diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah menjelaskan bahwa aturan mengenakan pakaian pejuang diberlakukan selama dua hari, yakni pada Jumat (15/8/2025) hingga Sabtu (16/8/2025). Ia menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari partisipasi aktif dalam merayakan momen penting bagi bangsa Indonesia.
“Tujuan utamanya adalah untuk menghormati para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,” ujarnya. “Selain itu, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memahami nilai-nilai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu.”
Penggunaan pakaian khas pejuang dan tradisional tidak hanya menciptakan suasana kemerdekaan, tetapi juga membawa energi positif bagi petugas maupun masyarakat yang sedang mengurus layanan di Samsat dan Satpas SIM. Menurut Kompol Agung, semangat para pahlawan harus tetap hidup dalam hati setiap anak bangsa, terutama generasi muda.
“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah cara terbaik untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan,” tambahnya. “Kita harus saling mendukung dan bekerja sama untuk membangun bangsa yang lebih baik.”
Dengan menggunakan pakaian pejuang dan pakaian tradisional, petugas juga berharap dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pahlawan hendaknya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kompol Agung berharap, masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah hukum Polresta Malang Kota bisa lebih menghargai jasa para pahlawan. Ia berharap semangat kemerdekaan dapat terwujud dalam berbagai aktivitas, baik dalam kehidupan sosial maupun pribadi.
“Semangat kemerdekaan ini harus terus ditanamkan dalam diri kita semua,” ujarnya. “Termasuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.”