Tomohon (IMR) – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong turut memeriahkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 dengan mengusung tema “Geotermal untuk Transisi Energi & Ketahanan Pangan”. Kehadiran ini menjadi ajang edukasi publik mengenai potensi panas bumi di Indonesia, khususnya Sulawesi Utara, sekaligus dukungan terhadap percepatan transisi energi dan kesejahteraan masyarakat.
Pada Tomohon Expo, PGE memamerkan praktik terbaik program Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk dukungan pada ketahanan pangan warga sekitar. Sementara di Tournament of Flower (TOF), PGE menghadirkan float bermaskot kuda putih, simbol ketangguhan, kecepatan, dan semangat pantang menyerah—mewakili komitmen pengelolaan energi panas bumi secara berkelanjutan.
“Maskot kuda putih ini melambangkan ketulusan dan kesungguhan kami untuk menjadi ikon transisi energi dan ketahanan pangan. Partisipasi di TIFF adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan masyarakat,” ujar General Manager PGE Area Lahendong, Novi Purwono.
Dekorator float PGE, Steven Pahaso, menambahkan, kehadiran TIFF memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat. “Bunga-bunga indah ini menyapa Indonesia dan dunia, membuka banyak lapangan kerja, serta menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.
Bagi PGE Area Lahendong, keterlibatan di TIFF adalah bentuk sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, sekaligus perwujudan semangat “The Home of Geothermal Beyond Energy” serta filosofi lokal “baku sayang” yang mengedepankan kebersamaan dan keberlanjutan.
TIFF, yang rutin digelar sejak 2008, merupakan festival tahunan Kota Tomohon yang menampilkan kekayaan flora, terutama bunga krisan khas daerah. Tahun ini, ajang berlangsung pada 8–12 Agustus 2025, menghadirkan pameran, karnaval kendaraan hias, dan beragam kegiatan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. [hen/beq]