InfoMalangRaya, Indonesia – Beberapa waktu lalu, Manchester City membuat kejutan dengan memperpanjang kontrak Erling Haaland dengan durasi 9,5 tahun. Bagi manajer Pep Guardiola ada pemain lain yang diharapkan mengikuti langkah serupa. Dia adalah Phil Foden, gelandang sayap berumur 24 tahun yang memang termasuk pemain andalannya.
Saat ini, Foden masih terikat kontrak hingga 2027. Namun, Guardiola menilai dia seharusnya mendapat kontrak mati di Man. City. Sepanjang kariernya, Foden diharapkan tak pernah meninggalkan The Cityzens. Itu semata-mata karena kualitasnya yang luar biasa. Akan snagat rugi bila Man. City melepasnya.
“Dia tak boleh pergi. Dia bisa menjadi one club man dan mengakhiri kariernya di sini dan bermain selama bertahun-tahun. Pada usianya dan dengan jumlah golnya, jumlah pertandingannya, jumlah assist-nya, etos kerjanya,” urai Pep Guardiola soal Phil Foden seperti dikutip InfoMalangRaya dari Optus Sport.
Dia menambahkan, “Kualitas terbaiknya adalah di sekitar kotak penalti, dia punya gol-gol dalam darah, tulang, dan pikirannya. Dia berpikir, ‘Aku akan mencetak gol.’ Sosok seperti ini tidak mudah ditermukan. Itu sebabnya, saya ingin menaruh dia di posisi sentral karena punya kualitas khusus.”
Kebangkitan Phil Foden
Saat ini, Phil Foden menunjukkan kebangkitan. Pada dua laga terakhir Manchester City, dia selalu mencetak brace. Sebelumnya, dia sempat mengalami krisis. Keran golnya macet. Kontribusi assist-nya juga minim. Padahal, sebagai sosok Pemain Terbaik Premier League 2023-24, dia memikul ekspektasi lebih besar pada musim ini.
Hal itu diakui sekaligus dimaklumi Pep Guardiola. “Kita sudah berkali-kali bicara dalam beberapa pekan dan bulan terakhir. Dia benar-benar anak yang sangat berbeda pada awal musim dengan beberapa masalah. Namun, mereka hanyalah manusia biasa dan kadang kala pada karier yang panjang, Anda mengalami kemunduran. Itu normal,” ucap dia.
Sudah barang tentu, Foden sangat lega ketika performanya mulai membaik lagi.“Aku belakangan ini mampu mencetak beberapa gol. Aku ingin terus menambahnya. Sepertinya semua berubah bagiku di mulut gawang. Kupikir, aku agak kurang beruntung sebelum gol-gol ini,” ujar Foden di laman resmi Man. City.
Bagi Foden, torehan gol demi gol, terutama 2 brace beruntun di gawang Brentford dan Ipswich Town, sangatlah bermakna dalam menaikkan lagi performanya. Kembali berada di papan skor, kata dia, sangat penting untuk mendongkrak kepercayaan dirinya. Hal itu juga sangat penting untuk kepercayaan diri tim yang sempat menuai rentetan hasil buruk.