InfoMalangRaya, Indonesia – Philippe Troussier tak mau mengumbar janji muluk jelang laga timnas Vietnam melawan timnas Irak pada matchday II putara kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih asal Prancis itu tetap menjejak bumi dan mengakui kualitas lawan jauh di atas The Golden Star Warriors.
“Saya tahu Irak dan posisi mereka. Irak bisa dikatakan sebagai 5 atau 6 tim teratas di Asia. Artinya, secara teori, Irak berada di atas timnas Vietnam. Mereka punya banyak pemain berpengalaman yang main di Eropa. Mereka juga pernah juara Piala Asia,” urai Troussier seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi VFF.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Saya katakan kepada para pemain untuk membuat Irak kesulitan. Saya tahu banyak orang berpikir Vietnam lebih lebih dan akan kalah. Itu tak masalah. Para pemain saya akan memasuki lapangan dengan nothing to lose dan keinginan membuktikan anggapan orang-orang itu salah.”
Troussier juga mengungkapkan, Do Hung Dung dkk. dalam motivasi tinggi setelah menang 2-0 atas timnas Filipina pada matchday I. Di samping itu, untuk laga melawan timnas Irak nanti, The Golden Star Warriors akan didukung ribuan suporternya di Stadion My Dinh. Dia yakin itu akan jadi suntikan semangat tersendiri.
Prinsip Philippe Troussier
Meskipun demikian, bukan berarti Philippe Troussier sudah menyerah sebelum bertanding. Eks pelatih timnas Jepang itu tetap memegang prinsipnya, baik soal filosofi, gaya main, dan sikap positif dalam memandang sesgala sesuatu. Khusus jelang timnas Vietnam menjamu timnas Irak, dia tak ambil pusing dengan rekor pertemuan yang buruk.
“Di sepak bola, masa lalu adalah masa lalu, masa kini adalah masa kini. Ambil contoh Prancis. Mereka juara Piala Dunia 1998, tapi tersisih di fase grup pada turnamen berikutnya meskipun punya skuad yang sama. Saya tak mau membandingkan sejarah, semata-mata fokus pada masa sekarang,” kata Troussier lagi.
Dia menambahkan, “Saya akan coba melakukan segala yang mungkin dilakukan untuk membuat lawan kesulitan. Partai besok bukanlah final. Ini adalah satu laga dalam grup dengan 4 tim. Target kami adalah finis di posisi ke-2.”
Bagi Troussier, timnas Vietnam tetap punya kans untuk membuat kejutan. Dia menyebut 3 poin dari Filipina dan bermain di kandang sendiri adalah modal tersendiri. “Para pemain sangata percaya diri dan dapat membuat kejutan. Kami akan coba bermain baik, mengejutkan, bergerak, mengoper, dan menembak dengan baik,” ucap dia.
