Infomalangraya.com –
Amazon mengatakan kepada Engadget bahwa pihaknya memecat sekitar lima persen staf di divisi Beli dengan Prime. Diluncurkan pada tahun 2022, Beli dengan Prime memperluas keuntungan keanggotaan ke pedagang pihak ketiga yang menjual dan mengirimkan barang di situs lain. CNBC pertama kali melaporkan pemotongan tersebut pada hari Kamis.
Juru bicara Amazon menulis dalam email ke Engadget bahwa pemotongan tersebut merupakan bagian dari tinjauan standar terhadap kebutuhan bisnisnya. “Kami secara rutin meninjau struktur tim kami dan melakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan bisnis dan, setelah peninjauan baru-baru ini, kami telah membuat keputusan sulit untuk menghilangkan sejumlah kecil peran di tim Beli dengan Prime kami,” juru bicara tersebut dikatakan.
Amazon belum menyatakan berapa banyak staf di divisi tersebut, namun sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Engadget bahwa ada 30 karyawan yang terkena dampak pemotongan tersebut.
Amazon mengatakan Beli dengan Prime masih menjadi fokus utama. “Beli dengan Prime adalah prioritas utama Amazon, dengan adopsi yang kuat dari pedagang dan umpan balik positif dari pelanggan, dan kami akan terus menginvestasikan sumber daya yang signifikan di Beli dengan Prime untuk membangun momentum tersebut,” tulis juru bicara tersebut kepada Engadget. “Kami berterima kasih kepada para karyawan ini atas kontribusi mereka, dan kami fokus untuk mendukung mereka dalam langkah selanjutnya.”
Juru bicara perusahaan mengatakan kepada Engadget, para pekerja yang diberhentikan akan menerima setidaknya 50 hari gaji dan tunjangan serta memenuhi syarat untuk mendapatkan paket pesangon. Selain itu, perusahaan mengatakan sedang berupaya menemukan peran baru di Amazon untuk staf yang dirampingkan.
Meskipun kali ini jumlahnya jauh lebih kecil, PHK tersebut menambah lebih dari 27.000 pekerja yang diberhentikan Amazon sejak akhir tahun 2022 (bagian dari PHK brutal selama lebih dari satu tahun di dunia teknologi yang lebih luas). Putaran terbaru, awal bulan ini, mencapai Prime Video, MGM Studios, Audible, dan Twitch. Amazon membukukan rekor keuntungan pada tahun 2023.
Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/amazons-latest-layoffs-hit-buy-with-prime-which-lets-you-use-prime-benefits-on-other-websites-212140862 .html?src=rss
