Kembalinya Bintang Voli China Sebelum Kejuaraan Dunia 2025
Penggemar bola voli putri kembali bersorak setelah China mengumumkan kembalinya sejumlah pemain andalan menjelang Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri 2025. Turnamen bergengsi ini akan digelar di beberapa kota di Thailand, termasuk Bangkok, Nakhon Ratchasima, Chiang Mai, dan Phuket, mulai tanggal 22 Agustus hingga 7 September.
Salah satu bintang terbesar dalam dunia voli, Li Yingying, telah kembali bergabung dengan tim nasional Tiongkok. Ia sebelumnya absen selama Volleyball Nations League (VNL) 2025, tetapi kini telah pulih sepenuhnya. Pemain kidal berusia 25 tahun ini turut serta dalam laga uji coba melawan Thailand, yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium pada Selasa (19/8). Dalam pertandingan tersebut, China berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 3-0 (25-22, 25-22, 25-18).
Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi China, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat strategi permainan sebelum turnamen resmi dimulai. Selain Li Yingying, middle blocker Gao Yi juga kembali bergabung dengan timnas China, memberikan semangat baru bagi para penggemar.
Pertandingan antara China dan Thailand merupakan ajang pemanasan yang sangat penting. Kedua negara menurunkan pemain-pemain terbaik mereka. Di sisi Thailand, bintang-bintang seperti Pornpun Guedpard, Pimpichaya Kokram, Ajcharaporn Kongyot, dan Chatchu-On Moksri tampil siap menghadapi kompetisi besar. Middle blocker Thailand, Thatdao Nuekjang, menyampaikan bahwa pertandingan ini menjadi kesempatan baik untuk menguji sistem permainan dan memperbaiki kekurangan sebelum Kejuaraan Dunia.
Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri 2025 akan dibagi ke dalam delapan grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Dua tim terbaik dari setiap grup akan berhak melaju ke babak 16 besar. Berikut adalah daftar grup yang akan bertanding:
- Grup A: Thailand, Belanda, Swedia, Mesir
- Grup B: Italia, Belgia, Kuba, Slovakia
- Grup C: Brasil, Puerto Rico, Prancis, Yunani
- Grup D: Amerika Serikat, Ceko, Argentina, Slovenia
- Grup E: Turki, Kanada, Bulgaria, Kanada
- Grup F: China, Republik Dominika, Kolombia, Meksiko
- Grup G: Polandia, Jerman, Kenya, Vietnam
- Grup H: Jepang, Serbia, Ukraina, Kamerun
Serbia menjadi juara bertahan yang sukses meraih gelar dua kali berturut-turut, yaitu pada 2018 dan 2022. Awalnya, Kejuaraan Dunia 2024 dijadwalkan digelar, tetapi mundur ke 2025 karena jadwal Olimpiade Paris 2024.
Sejarah Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri mencatat bahwa Uni Soviet, meskipun sudah bubar, masih menjadi negara dengan jumlah gelar terbanyak, yaitu lima kali. Diikuti oleh Jepang, Kuba, dan China masing-masing tiga kali, sedangkan Rusia, Serbia, dan Amerika Serikat masing-masing dua kali. Sementara itu, Italia dan beberapa negara lain hanya sekali meraih gelar juara dunia.