InfoMalangRaya, Indonesia – Ketua Steering Comitte (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait memberikan ancaman bagi klub peserta agak tak main curang. Dia yang juga merupakan Ketua Satgas Antimafia Bola akan mengawasi setiap tim yang berlaga.
Piala Presiden 2024 sendiri sudah memasuki fase semifinal. Ada empat tim yang memastikan diri lolos, yakni Borneo FC, Persis Solo, Arema FC, dan Persija Jakarta. Keempatnya memperebutkan hadiah yang menggiurkan, yakni Rp 5 miliar.
Tentu saja diharapkan, keempat kontestan ini terus bersaing secara sehat, seperti fase grup. Bang Ara, sapaan Maruarar Sirait, menyebut kalau tak ada ruang gerak yang bebas untuk tim yang coba-coba main curang.
“Kita bersyukur sama tuhan lah tidak ada superman, yang ada supertim. Kita membangun supertim, ekosistem into haru bagus semua. Kalau mau juara yang klubnya bagus, pemainnya bagus, manajernya bagus, jangan nyogok-nyogok, latihan yang bagus. Jadi kalau ada yang main-main saya sebagai ketua satgas antimafia kita tangkap karena itu yang merusak sepak bola Indonesia,” kata Maruarar Sirait.
Hadiah Piala Presiden Dipastikan Naik Lagi
Sebenarnya, hadiah Piala Presiden 2024 sudah cukup menggiurkan. Bagi sang juara, akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 miliar. Nah, matchfee-nya pun istimewa, yakni sebesar Rp 500 juta. Hadiah ini sendiri sudah naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.
Tahun lalu, hadiah bagi sang juara hanya Rp 2,5 miliar dan matchfee Rp200 juta saja. Nah, ini akan kembali dinaikkan hadiahnya. Pasalnya, panitia penyelenggara Piala Presiden 2024 mendapatkan dana tambahan dari sponsor. Tadinya, mereka mendapatkan Rp 48 miliar. Kini, dana dari sponsor sudah mencapai Rp 68 miliar.
“Saya sudah minta dihitung kami sudah berencana untuk menambah buat juaranya karena sponsornya makin lama makin banyak. Jadi kami panitia spare jadi agar klub dan pemain-pemainnya semakin semangat, sponsor makin banyak ya kami tentu hadiahnya harus bertambah bukan dikurangin, karena kalau dikurangi tidak boleh,” ungkap Maruarar Sirait.