InfoMalangRaya – Ketua badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kota Malang, periode 2023 – 2028, Prof Dr Kasuwi Saiban, M.A., bersama empat wakil ketua lainnya. Dikukuhkan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, di Hotel Savana Malang, Rabu (6/09/2023) lalu.
“Kami ingin langsung kerja nyata, tancap gas menjalankan tugas sosial keumatan. Melanjutkan program dari pejabat BAZNAS sebelumnya. Pada 2023 kali ini, kami akan membedah 20 rumah milik warga kurang mampu. Tersebar di lima kecamatan,” ujar Prof Kasuwi, saat menutup giat safari bedah rumah di Kecamatan Kedungkandang, Minggu (10/09/2023).
Program bedah rumah ini, merupakan kolaborasi antara BAZNAS Provinsi dan Kota Malang. Didukung LAZISNU MWCNU dari tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Kedungkandang, Blimbing serta Sukun.
“Tak ketinggalan pula, peran serta dari masyarakat di sekitar rumah yang dibedah. Terlihat di lokasi, mereka sangat aktif ikut membantunya. Baik tenaga maupun bantuan materiil lainnya,” tambah dia.
Dicontohkan dalam keterlibatan LAZISNU MWCNU Kedungkandang. Terlihat hadir dan aktif di lokasi, saat acara penutupan safari 20 bedah rumah milik warga.
“Kami bersama unsur masyarakat yang ada, malakukan pemugaran rumah secara simbolis di lokasi. Selanjutnya akan dilakukan pekerjaan bedah rumah hingga selesai nanti,” jelas pria bergelar guru besar ini.
Masih lanjutnya lagi, tahun 2023 ini BAZNAS Kota Malang memiliki target 20 bedah rumah. Sebagaimana usulan atau pengajuan dari warga Kota Malang lintas kecamatan pada 2022 kemarin. Kemudian dilakukan beberapa proses tahapannya.
“Kami sebelumnya mesti menata administrasinya, lakukan survey, pembahasan secara matang. Lantas kuota penetapan hingga mengeluarkan keputusannya. Terakhir, proses pencairannya, kita keluarkan pada September 2023 saat ini,” bebernya.
Setelah pencairan tersebut, kata Kasuwi, proses pembedahan rumah milik warga sudah bisa dimulainya. Pembangunannya sendiri dilakukan secara gotong royong (swadaya) oleh warga di sekitarnya. Yang menjadi bagian dari peran serta masyarakat.
“Dana yang kita berikan, khsusus untuk bahan materialnya saja. Pekerjanya adalah tetangga atau dari unsur lainnya yang memiliki kepedulian. Mereka bekerja secara sosial, tidak ada ongkos kerja. Setiap rumah dianggarkan Rp15 juta, target penyelesaian pekerjaan pada 19 September 2023 mendatang,” ucapnya.
Dikemukakan kembali, pada 19 September 2023 nanti. Ketika sudah selesai pembangunannya, rencananya diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji. Akan ada tiga bedah rumah yang diserahkannya.
“Salah satunya adalah milik warga yang kita pugar simbolis pagi ini, milik Pak Irdji’. Ditambah lagi dua lainnya yang sudah selesai dulu sebelumnya. 20 rumah yang dibedah, dimulai pada Agustus 2023 lalu. Sebagian sudah diserahkan ke pemiliknya,” ungkapnya.
Ketua LAZISNU MWCNU Kedungkandang, Ust. Mohammad Aziz mengapresiasi serta berterima kasih kepada BAZNAS Kota Malang. Program bedah rumah, bagian dari mensejahterakan umat.
“Patutlah kita ikut memikirkannya, sekaligus peduli kepada saudara kita yang kurang mampu. Karena kondisi rumahnya cukup memprihatinkan. Bersama-sama meringankan beban hidup mereka. Bagian dari dakwah dan tolong menolong. Ajaran Islam terkait hal semacam ini sangatlah dianjurkannya,” cetusnya.
Pemilik rumah yang dibedah, Irdji’ juga mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih sekali. Atas bantuan bedah rumahnya, tak bisa diungkapkan oleh kata-kata. Hanya bisanya berdoa dari hati paling dalam, kepada semua pihak yang telah banyak membantunya.
“Kami sekeluarga berdoa, semoga BAZNAS, LAZISNU MWCNU di Kota Malang. Termasuk semua warga masyarakat yang terlibat, kami berdoa dijadikan amal soleh dan amal ibadah. Kelak menemani menjadi bekal di akhirat. Diberikan sehat walafiat, panjang umur, kelancaran serta kebaikan dalam segala hal,” demikian ucapan doa Irdji’ saat ditemui InfoMalangRaya di lokasi pemugaran. (Iwan – Ra Indrata)
The post Pimpinan BAZNAS Safari, Bedah 20 Rumah Warga Kurang Mampu appeared first on infomalangraya.com.