Kota Batu – Dampak angin kencang yang melanda wilayah Kota Batu pada Selasa (12/3) memicu kejadian tragis berupa tumbangnya sejumlah pohon, menimbulkan korban di tengah-tengah masyarakat. Mengamati hal tersebut dengan cermat, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama sejumlah pejabat terkait, menunjukkan kepedulian dengan mengunjungi korban pohon tumbang pada Rabu (13/3) pagi.
Kunjungan tersebut mengarahkan perhatian utama kepada Herlambang Bagus, warga RT 02 RW 01 Kelurahan Temas, yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasta Brata. Selain itu, juga terdapat dua korban lainnya, Vivi Mega Wulan dan Bambang Kurniawan, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, yang sudah dinyatakan sehat dan pulang untuk rawat jalan.
Pesan yang disampaikan Pj. Wali Kota Batu tidak hanya terbatas pada bantuan medis, tetapi juga pada pemahaman akan pentingnya kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem. “Kita perlu meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dalam situasi seperti ini. Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada di tengah bencana angin kencang dan cuaca ekstrem saat ini,” ungkap Aries Agung Paewai.
Selain itu, Pj. Wali Kota Batu juga menunjukkan kehadiran di rumah Pak Maksum, yang rumah dan gudang barang bekasnya tertimpa pohon randu dengan dimensi yang mengesankan. Langkah tanggap cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dan kerja sama antara pemerintah, relawan, dan masyarakat setempat telah meminimalisir risiko yang timbul, meskipun kejadian terjadi pada malam hari.
Tim dari BPBD Kota Batu telah melaksanakan tugas membersihkan sisa material pohon yang raksasa, sementara upaya rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan pasca bencana tengah dijalankan dengan memberikan bantuan material kepada pemilik rumah yang terdampak.
Tetap berhati-hati dan waspada adalah pesan yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Batu kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di dekat pohon besar dan para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya. Semoga dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari fenomena alam yang tak terduga.