Pj Wali Kota Malang dan Ulama Bersinergi Meluruskan Akidah Masyarakat

Oleh redaksi

Kota Malang, 20 Juli 2024 – Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menghadiri sarasehan ijtimak ulama fiqh pada Sabtu (20/7/2024). Dalam acara tersebut, Wahyu mengungkapkan harapannya agar para ulama dapat meluruskan akidah masyarakat sesuai dengan koridornya, serta menegaskan kesiapan Pemkot Malang untuk berkolaborasi demi mewujudkan tujuan tersebut.

“Upaya meluruskan akidah, salah satunya dengan kegiatan ini, sangat penting. Tujuannya adalah untuk memastikan keyakinan masyarakat Islam agar berada dalam koridor yang benar. Akidah yang kokoh menjadi benteng yang menjaga umat dari berbagai pengaruh negatif. Hari ini, para ulama, cendekiawan muslim, dan akademisi mengambil sikap dan tindakan tegas agar masyarakat tidak menjadi korban. Kami dari Pemkot Malang berkomitmen untuk bersinergi dengan ulama,” ujar Wahyu di Hotel The 101 Malang.

Lebih lanjut, Wahyu berharap kegiatan ini bisa memberikan kepastian mengenai ajaran yang tidak sesuai dengan agama Islam. Ia juga siap mendukung dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat agar mereka memahami ajaran yang sesuai syariat Islam seperti yang disampaikan oleh MUI.

“Seperti isu Mama Ghufron yang bisa bicara dengan malaikat, jin, dan semut, yang meresahkan masyarakat. Jadi, masyarakat diberitahu tentang ajaran yang tidak sesuai. Masyarakat juga harus peka dan bisa menyampaikan langsung ke MUI atau Pemkot Malang,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kota Malang, Dr. KH Khusairi, MPd, menyampaikan bahwa kegiatan ijtimak ulama fiqh ini merupakan langkah MUI untuk merespon berbagai fenomena menyimpang di masyarakat.

“Untuk itu, kami turut mengundang Pj Wali Kota Malang, kepolisian, kejaksaan, dan Kemenag. Kita semua harus satu bahasa dan senantiasa berkolaborasi. Tujuannya agar keresahan masyarakat bisa diobati,” terang Khusairi.

Terkait kasus Mama Ghufron, Khusairi mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui langsung yang bersangkutan, dan bahkan MUI pusat sudah mendatangi Kabupaten Malang.

“Selain Mama Ghufron, ada banyak isu lainnya, terutama terkait pinjol dan judi online. Untuk itu, kegiatan ini menjadi langkah awal kami,” pungkasnya.

Penulis : Irfan/ Soni

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar