Kota Malang, 14 Juni 2024 – Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM, mengharapkan adanya inovasi produk baru dari keripik tempe Sanan, baik dari segi rasa maupun bentuk. Hal ini muncul setelah mendengar masukan dari warga yang menginginkan adanya pembinaan keterampilan untuk para pengrajin keripik tempe Sanan.
Wahyu Hidayat menginstruksikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada pengrajin keripik tempe Sanan. Langkah ini dianggap penting untuk mendorong inovasi dalam pengembangan produk keripik tempe.
“Kita bertemu dengan pengrajin, mengetahui proses dan kendala yang mereka hadapi, serta pentingnya peningkatan mutu keterampilan. Saya meminta Kepala Diskopindag untuk mengadakan pelatihan keterampilan agar timbul inovasi baru, baik dalam rasa, bentuk, dan aspek lainnya,” ujar Wahyu saat meninjau UMKM di Primkopti Bangkit Usaha, Jalan Sanan No.49/51, Purwantoro Kecamatan Blimbing, Jumat (14/6/2024).
Wahyu menjelaskan bahwa pengrajin keripik tempe selalu identik dengan Kampung Sanan, yang sudah menjadi ikon oleh-oleh khas Kota Malang. “Keripik tempe dan Sanan tidak bisa dipisahkan. Tempe itu Sanan dan Sanan itu keripik tempe. Malang juga terkenal dengan keripik tempenya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menilai bahwa momen liburan akan meningkatkan permintaan keripik tempe sebagai oleh-oleh. Ia berpesan agar para pengrajin tetap menjaga kualitas produk mereka.
“Permintaan pasti tinggi saat liburan, terutama di bulan ini dengan banyaknya cuti bersama dan libur panjang. Keripik tempe akan menjadi oleh-oleh favorit. Jadi, tetap jaga kualitas dari keripik tempe ini,” pungkasnya.
Penulis : Soni/ Rohman
