Malang, 17 Juni 2024 – Setelah pelaksanaan salat Idul Adha, Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM, melakukan pemantauan terhadap pemotongan hewan kurban di beberapa lokasi di Kota Malang. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemotongan dilakukan sesuai dengan tata cara kesehatan dan agama yang benar, serta menjamin kualitas dan kesehatan daging kurban.
Wahyu Hidayat menjelaskan pentingnya pemantauan tersebut untuk memastikan bahwa pemotongan hewan kurban dilakukan dengan benar, baik dari segi kesehatan hewan maupun sesuai dengan syariat. “Kami memastikan bahwa hewan kurban yang dipotong dalam keadaan sehat dan proses pemotongan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Rata-rata, hewan kurban yang kami pantau berumur di atas satu tahun dan SOP penyembelihan sudah baik,” ujar Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa tata cara penyembelihan hewan kurban akan disebarluaskan ke berbagai tempat ibadah, sekolah, dan kantor untuk memastikan semua pihak memahami prosesnya. “Kami telah menyempurnakan tata cara penyembelihan dan akan menyebarkannya kepada masyarakat yang akan melakukan pemotongan kurban di hari-hari mendatang,” jelasnya.
Wahyu memastikan bahwa hingga hari pelaksanaan Iduladha, tidak ada laporan mengenai penyakit pada hewan kurban. “Kami bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, dan sejauh ini tidak ditemukan penyakit pada hewan kurban,” tuturnya.
Pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan tempat penjualan hewan kurban yang dilakukan sebelumnya, di mana dari 98 titik pemeriksaan, semua hewan dinyatakan sehat dan layak jual. “Pemeriksaan ini penting untuk memastikan daging yang sampai ke masyarakat terjamin kualitas dan kesehatannya,” pungkas Wahyu.
Wahyu juga menekankan makna Idul Adha sebagai momen untuk membangkitkan kepedulian dan gotong royong di tengah persaingan yang ada. “Esensi Idul Adha adalah kebersamaan dan empati terhadap sesama. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan,” ujarnya saat memberikan sambutan di Masjid Agung Jami’ Kota Malang.
Penulis : Irfan