Pohon Cemara Tertinggi di Dunia Terbakar di Oregon
Sebuah pohon cemara yang dikenal sebagai Doerner fir, merupakan pohon tertinggi di dunia dengan usia 450 tahun, telah terbakar di negara bagian Oregon, Amerika Serikat. Api diketahui melalap pohon setinggi 325 kaki (99,1 meter) dengan diameter 11,5 kaki (3,5 meter) pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi para ahli lingkungan dan petugas pemadam kebakaran.
Juru bicara Biro Pengelolaan Lahan Megan Harper menyampaikan bahwa pohon tersebut telah kehilangan sekitar 50 kaki atau 15 meter dari atas puncaknya akibat kebakaran. Ia menjelaskan bahwa pohon tersebut sangat besar sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk terbakar seluruhnya. Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat umur pohon yang sudah sangat tua.
Pohon Doerner fir tumbuh di sebelah timur Coquille, Oregon, dalam hutan yang berada di bawah yurisdiksi Biro Pengelolaan Lahan Amerika Serikat. Awalnya, petugas pemadam kebakaran menerima laporan bahwa api tampak berkobar di puncak pohon. Untuk mencegah api melebar, pemadaman dilakukan dengan membasahi batang dari bawah serta menyiram bagian atas pohon menggunakan helikopter.
Menurut laporan yang dirilis, titik panas masih terlihat di ketinggian sekitar 250 kaki dari tanah pada 19 Agustus lalu. Penyebab kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. Sampai saat ini, belum ada informasi pasti mengenai sumber api yang menyebabkan kebakaran.
Mengutip dari Oregon Public Broadcasting (OPB), pohon Doerner fir dipastikan masih hidup meskipun kondisi fisiknya sangat rusak. Petugas pemadam kebakaran masih bekerja hari setelah kebakaran untuk mengantisipasi kemungkinan keadaan memburuk. Dalam foto yang dirilis oleh OPB, terlihat pucuk cemara tersebut hangus dan hanya menyisakan batang serta dahan beserta daun-daun di bawahnya. Api yang masih menyala tampak berada di ujung pohon yang sudah menghitam.
Megan Harper menambahkan bahwa ketinggian pohon membuatnya rentan terhadap sambaran petir. Namun, kasus kebakaran pada pohon tua seperti Doerner fir sangat jarang terjadi. Ia berharap akan ada pohon-pohon lain yang masih bertahan di area tersebut.
Dari situs resmi Biro Pengelolaan Lahan, terdapat area panas pada pohon di ketinggian 280 kaki dari atas. Api telah membakar pohon tua yang tumbuh di Oregon tersebut. Dugaan awal dari penyelidik Biro Pengelolaan Lahan menyatakan bahwa petir bukanlah penyebab utama kebakaran. Selain itu, opsi pemadaman dengan memanjat pohon juga telah diambil selain mengandalkan helikopter.
Kini Distrik Coos Bay telah mengeluarkan penutupan darurat lahan publik di area pemadaman kebakaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah risiko kebakaran lanjutan. Kepedulian terhadap lingkungan dan perlindungan ekosistem tetap menjadi prioritas utama dalam upaya pemulihan pasca-kebakaran.