Infomalangraya.com Personel Subsatgas Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Polairud Polda Papua menggagalkan upaya penyelundupan puluhan jeriken Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan satu unit sepeda motor curian menuju Papua Nugini (PNG).
Aksi kejahatan lintas negara ini terungkap di perairan Tanjung Kayu Batu, Kota Jayapura, pada Selasa (14/10/2025) dini hari.
Dua pelaku, termasuk satu warga negara PNG diringkus bersama barang bukti.
Direktur Polairud Polda Papua Kombes Pol Andi Anugrah menjelaskan, pengungkapan ini bagian dari Operasi Sikat Cartenz II Tahun 2025.
Operasi ini menekan peredaran barang hasil kejahatan dan aktivitas penyelundupan di wilayah perbatasan laut Indonesia–PNG.
Tim gabungan Polairud dipimpin Ps Kanit I Inteldair IPDA Jarwadi bergerak cepat setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya pengiriman mencurigakan berupa BBM dan motor curian dari wilayah Dok IX Jayapura menuju PNG.
“Sekitar pukul 00.10 WIT, petugas menemukan sebuah long boat melaju kencang menuju perairan Tanjung Kayu Batu. Setelah diperiksa, anggota mendapati dua pelaku, berinisial C-Y (warga Jayapura) dan P-T (warga negara PNG),” kata Anugrah.
Bersama kedua pelaku, petugas mengamankan 26 jeriken BBM jenis Pertalite dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver tanpa dokumen kuat, dugaan hasil curian.
Selain itu, turut disita satu unit long boat putih lis kuning, dua mesin tempel Yamaha Enduro 40 PK, dan barang bukti pendukung lainnya.
“Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan kami dalam menindak segala bentuk kejahatan lintas negara, khususnya di perairan PNG. Tidak ada kompromi,” katanya.
Kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Markas Ditpolairud Polda Papua untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Aparat tengah mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan penyelundupan BBM dan motor curian lintas batas, diduga kerap beroperasi di wilayah perairan Jayapura.
“Kami apresiasi kepada stakeholder terkait, seperti Karantina, Kejaksaan, dan Pengadilan, atas dukungan mereka dalam tugas Polairud,” ujarnya. (*)
