Infomalangraya.com –
Seorang remaja laki-laki diduga bertanggung jawab atas serangan ransomware di Las Vegas tahun lalu. Di Inggris, mereka mengonfirmasi bahwa mereka menangkap seorang remaja berusia 17 tahun tak dikenal pada hari Kamis dari kota Walsall yang diduga menutup resor dan kasino di Las Vegas tahun lalu.
Remaja tersebut ditangkap atas dugaan pemerasan dan pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer Inggris. Ia dibebaskan dengan jaminan, menurut pernyataan dari departemen kepolisian.
Petugas kepolisian melacak tersangka remaja tersebut sebagai bagian dari investigasi bersama dengan Badan Kejahatan Nasional Inggris dan FBI. Departemen kepolisian mengatakan mereka menemukan bukti di alamat remaja tersebut termasuk “sejumlah perangkat digital yang akan menjalani pemeriksaan forensik.”
Pernyataan itu juga mengatakan remaja itu adalah bagian dari “kelompok kejahatan siber daring global” tetapi tidak menyebutkan kelompok mana. Kelompok ransomware ALPHV/BlackCat mengumumkan tanggung jawab mereka atas serangan tersebut. Serangan itu terjadi pada 12 September 2023 yang diduga terjadi melalui panggilan telepon sederhana selama 10 menit kepada seorang karyawan Help Desk menggunakan informasi yang diperoleh dari LinkedIn. Kelompok itu juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan ransomware serupa terhadap merek kecantikan tersebut.
“Semua yang dilakukan kelompok ransomware ALPHV untuk membahayakan MGM Resorts adalah masuk ke LinkedIn, mencari karyawan, lalu menghubungi Help Desk,” tulis organisasi tersebut dalam sebuah posting di X.
Penutupan sistem MGM Resorts berlangsung selama 10 hari dan mengakibatkan pemadaman besar-besaran di semua kasinonya di Las Vegas Strip. Berita kemudian muncul bahwa kasino lain seperti Caesars juga menjadi sasaran kelompok lain tetapi memilih untuk membayar para peretas puluhan juta dolar untuk mencegah data perusahaan swasta bocor.
