Kediri (IMR) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota tengah menyelidiki dugaan kasus keracunan akibat konsumsi minuman keras (miras) yang menyebabkan seorang pemandu lagu meninggal dunia dan dua rekannya dirawat intensif.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (1/8/2025) di sebuah tempat karaoke di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Ika Maya Safitri (32) atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Imei Bela. Dua rekan lainnya, Giska (39) dan Hilmi (34), kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Kediri.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 20.00 WIB, saat ketiga korban mengonsumsi minuman keras di tempat karaoke yang berada di kawasan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan sisa-sisa minuman keras yang diduga menjadi penyebab keracunan.
“Hasil diagnosis dokter menunjukkan ketiga korban mengalami keracunan minuman keras,” ungkap AKP Cipto saat dikonfirmasi. “Polisi sedang menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan kandungan zat berbahaya dalam minuman tersebut.”
Pihak kepolisian pun menyatakan bahwa hingga saat ini penyelidikan masih terus berlanjut. Untuk memastikan penyebab pasti keracunan, barang bukti berupa sisa minuman keras sedang diuji di laboratorium.
Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait apakah minuman yang dikonsumsi mengandung zat berbahaya atau alkohol ilegal yang dapat membahayakan pengonsumsinya.
AKP Cipto juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman keras, terlebih yang didapat dari sumber yang tidak jelas. Selain itu, polisi menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran minuman keras di tempat hiburan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Korban yang meninggal dunia, Ika Maya Safitri, tercatat sebagai warga Bujel Gg. 3 No. 30, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sementara dua korban lainnya, Giska dan Hilmi, kini sedang mendapat perawatan medis di RS Muhammadiyah Kediri.
Menurut pengakuan sejumlah saksi, ketiga korban tampak dalam kondisi tidak sadar setelah mengonsumsi minuman keras tersebut. [nm/suf]