Polisi Uji Barang Bukti Kasus Penistaan Agama Komika Lampung

InfoMalangRaya.com–Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung melakukan pengujian barang bukti kasus penistaan agama oleh komika Aulia Rakhman (AR) ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah Astutik mengatakan pengujian barang bukti itu untuk melengkapi berkas penyidikan atas kasus dugaan penistaan agama oleh tersangka AR itu.
Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah Astutik mengatakan pengujian barang bukti itu untuk melengkapi berkas penyidikan atas kasus dugaan penistaan agama oleh tersangka Aulia Rakhman.
“Kita lakukan pengujian barang bukti yang sudah disita atas kasus itu ke Laboratorium Forensik Mabes Polri,” kata Kombes Umi, Senin (11/12/2023).
Kombes Umi Fadilah menjelaskan, barang bukti yang diujikan di laboratorium forensik itu adalah satu unit rekaman video berdurasi sekitar 2 jam 2 menit yang diunggah di YouTube dengan judul “Tanya Jawab Desak Anies Baswedan” dengan Mahasiswa di Lampung, pada Kamis (7/12) lalu. Kemudian satu unit rekaman CCTV,” jelas Kombes Umi Fadilah.
Diketahui, AR dilaporkan oleh tiga orang yakni Febrio Niko Sandra, A Hafiez Khafie Sandjaya dan Umar Syarif pada 9 Desember 2023 kemarin.
AR dilaporkan terkait dugaan peninstaan agama dalam materi stand up comedi-nya yang disampaikan pada acara “Desak Anies” di Kafe Bento, Kecamatan Sukarame, Kamis (7/12/2023) siang.
AR saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Lampung. Dia dijerat dengan Pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.
“Ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” kata Umi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *