InfoMalangRaya.com – Seorang politisi Yahudi mengatakan bahwa komunitas LGBT di wilayah itu lebih berbahaya bagi Israel daripada kelompok teror ISIS.
Yitzhak Pindrus, anggota Knesset dari aliansi politik pemerintahan sayap kanan Israel saat ini, mengatakan kepada saluran televisi Israel Channel 12 awal pekan ini bahwa komunitas LGBTQ adalah “hal paling berbahaya bagi Negara Israel – lebih dari IS, lebih dari Hizbullah, lebih dari Hamas“.
“Jika terserah saya, saya akan mencegah tidak hanya pawai kebanggaan tetapi juga seluruh gerakan,” kata Pindrus beberapa minggu setelah pawai kebanggaan perilaku menyimpang itu berlangsung di Yerusalem dan Tel Aviv, dilansir The New Arab (22/06/2023).
ISIS merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014, mendirikan kekhalifahan yang pemerintahan barbarnya mencakup genosida dan perbudakan seks. Di antara target kelompok ekstremis adalah orang-orang LGBT, dengan mereka yang diduga gay atau trans digantung atau dilempar dari atap gedung.
Pindrus adalah seorang konservatif religius yang seringkali menolak dan mengecam gerakan LGBT, yang keberadaannya menurutnya bertentangan dengan ajaran agama Yahudi.
Pada tahun 2010, saat menjadi wakil walikota Yerusalem, Pindrus meminta polisi untuk mengizinkan “parade keledai” berlangsung bersamaan dengan parade kebanggaan kota.*
Leave a Comment
Leave a Comment