Bondowoso (IMR) – Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya keributan selama gangguan distribusi bahan bakar minyak (BBM), Polres Bondowoso telah menyiagakan 30 personel yang terbagi dalam tiga shift, setiap harinya.
Pengamanan ini dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan agar proses antrean BBM tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bondowoso, Kompol R Heru Wahyudi, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh di lima titik utama. Titik-titik tersebut mencakup SPBU di Kota Bondowoso, termasuk Nangkaan, Tamansari, Kademangan, dan Kota Kulon, serta di wilayah Maesan, Grujugan, Tlogosari, dan Klabang.
Kompol Heru menambahkan, pengamanan dibagi dalam tiga waktu berbeda, yaitu pukul 08.00–16.00, 16.00–00.00, dan 00.00–08.00, dengan melibatkan gabungan anggota dari Satsampta, Polsek jajaran, Reskrim, dan Sat Intelkam.
Menurut Kompol Heru, pengamanan ini bertujuan agar masyarakat merasa aman, lalu lintas tidak terganggu, dan terhindar dari kecelakaan serta keributan saat antre BBM.
“Semua ini kami lakukan agar masyarakat merasa aman, lalu lintas tidak terganggu, tidak terjadi kecelakaan, dan tentu saja agar tidak terjadi keributan saat antre BBM,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Bondowoso pada Selasa (29/7/2025).
Tidak hanya fokus pada pengamanan, Polres Bondowoso juga melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan BBM selama masa krisis ini. Kompol Heru menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan hingga pekan ini tidak ditemukan adanya penimbunan.
“Saya pastikan hingga pekan ini tidak ada penimbunan. Kami lakukan pemeriksaan menyeluruh,” tegasnya.
Sebagai bagian dari pengamanan, distribusi BBM ke Bondowoso juga mendapat pengawalan ketat dari Polda Jawa Timur. Hal ini bertujuan agar mobil tangki Pertamina dapat melaju tanpa kendala, sehingga mempercepat proses pemulihan pasokan BBM di wilayah Bondowoso.
Kompol Heru juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam mengantre BBM, termasuk bagi aparat. “Semua masyarakat mengantre, termasuk TNI-Polri. Dengan tertib, kita harap tak ada konflik di Bondowoso,” imbuhnya.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, Polres Bondowoso berharap kondisi ini segera membaik dan distribusi BBM kembali normal. “Yang penting sekarang kita jaga ketertiban bersama, agar semua berjalan lancar dan masyarakat tidak dirugikan,” pungkas Kompol Heru. [suf]