IMR – Atlet Downhill Kota Batu Rajai Trek Klemuk Kelas Junior Men

admin 23 Views
2 Min Read

IMR – Dua atlet downhill Kota Batu merajai final run 76 Indonesia Downhill kelas junior men. Adalah Fajar Abdulrahman dari Spartan Racing Team sebagai juara dengan torehan waktu 1 menit 52 detik.

Disusul runner up Pandu Satrio Perkasa dari Sego Anget Racing Team dengan waktu 1 menit 53 detik. Dua atlet muda Kota Batu ini berhasil menunjukkan keperkasaannya sebagai tuan rumah.

Fajar Abdulrahman menyampaikan, berbagai persiapan matang telah dilakukan. Mulai latihan hingga menjaga kondisi stamina dan mental.

“Saya sebagai putra daerah asli Kota Batu, sedari kecil sudah berlatih di sirkuit ini. Itu menjadi bekal yang cukup bagus bagi saya,” tutur downhiler Putra Klemuk itu.

Pria usia 17 tahun itu bertekad untuk terus menjaga performa terbaiknya hingga ke jenjang internasional.

“Saya ingin bertanding mewakili Indonesia di ajang Sea Games dan event internasional lainnya,” tutur Fajar.

Sementara Pandu Satrio Perkasa menyampaikan, di race ke tiga yakin bisa meraih juara pertama namun gagal.
“Ada mis sedikit dan waktu terbuang,” imbuhnya.

“Kami berdua sudah sejak kecil latihan disini. Fajar adalah tandem saya, karena itu kedepannya kami ingin terus bekerja keras demi prestasi yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyampaikan, atlet downhill Kota Batu bisa membuktikan kualitasnya di Indonesia Downhill 2024.

“Mereka usianya masih sangat muda, jenjang karienya juga masih panjang, saya berharap mereka bisa terus menjaganya,” tutur Sentot.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberikan apresiasi tinggi dari keberhasilan dua atlet downhill Kota Batu tersebut.

“Kota Batu gudangnya atlet bersepeda. Seperti di Popda Bangkalan, atlet Kota Batu berhasil meraih emas dan perak,” ungkapnya.

Aries akan membangun fasilitas lapangan baru untuk berlatih downhill. Sehingga prestasi atlet bersepeda Kota Batu bisa semakin meningkat.

” Usulan kami untuk sport tourism khusus sepeda bisa diwujudkan di tahun 2025. Saat ini sudah masuk tahap DED, di tahun 2025 akan dilaksanakan pembangunan. Lokasinya berada di Jalibar, Oro-oro Ombo,” ujarnya. (Ananto Wibowo).

Share This Article
Leave a Comment