IMR – Awal Ramadan, Harga Bahan Pangan Cenderung Turun

MALANG RAYA17 Dilihat

IMR – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan, stok dan suplay bahan pangan di awal-awal Bulan Ramadan 1446 H dalam posisi aman. Begitu juga dengan harga, sejumlah bahan pangan justru mengalami penurunan.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Khofifah usai melakukan pengecekan harga bahan pangan di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Minggu (2/3/2025). Dalam pengecekan itu, dia turut didampingi Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto serta Purna Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

“Posisi stok pangan kita aman. Kemudian ketika kami tanya ke penjual, suplay juga dalam posisi aman,” tutur Khofifah.

Dia mengungkapkan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan beberapa hari menjelang Ramadan lalu, di hari ke dua bulan Ramadan ini sudah kembali turun.

Gubernur Khofifah mencontohkan, sejumlah bahan pangan yang mengalami penurunan itu diantaranya seperti gula, yang sebelumnya Rp18 ribu per kilogram kini Rp17 ribu per kilogram. Lalu Minyak Kita yang sebelumnya Rp18 ribu per liter sekarang Rp17 ribu per liter.

Begitu juga dengan telor, yang sebelumnya sempat Rp30 ribu per kilogram sekarang turun jadi Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging stabil di angka Rp120 ribu per kilogram.

“Hari ini yang mengalami kenaikan beras, dari Rp71 ribu untuk kemasan 5 kilogram naik jadi Rp72 ribu. Sedangkan untuk yang premium dari Rp75 ribu per lima kilogram menjadi Rp77 ribu,” ungkapnya.

IMG 7636
IMR - Awal Ramadan, Harga Bahan Pangan Cenderung Turun 2

CEK HARGA: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pengecekan harga bahan pangan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)

Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan untuk harga daging ayam berada di bawah harga eceran tertinggi (HET). “HET daging ayam per kilogram Rp40 ribu, sedangkan di sini (Pasar Induk Among Tani) Rp35 ribu per kilogram,” tambahnya.

Sementara itu, untuk harga yang masih cenderung tinggi adalah harga cabai rawit, yakni berkisar Rp90 ribu per kilogram. Selain harganya masih cenderung tinggi, stok bahan pangan tersebut juga terbatas.

“Stoknya terbatas, ketika saya tanya, mereka menjelaskan jika pada Ramadan hari pertama dan kedua cenderung libur dan suplay ditunda hingga hari Senin (3/3/2025),” katanya.

Selanjutnya, untuk bawang putih dan bawang merah, Khofifah mengungkapkan jika harganya masih berada di bawah HET dan stoknya masih diposisi aman.

“Melihat kondisi tersebut, sejauh ini InsyaAllah suplay aman dan stok aman. Biasanya muncul hal-hal tertentu karena permintaan tinggi namun suplay macet. Namun sekarang suplay aman, hanya permintaan tinggi jelang Ramadan kemarin. Mudah-mudahan semuanya segera mengalami stabilisasi,” tuturnya.

Disisi lain, untuk mengantisipasi penimbunan bahan pangan, Khofifah menyampaikan jika tim Satgas Pangan telah bertemu Kapolda Jatim dan turun di sejumlah titik simpul.

“Jadi di Jatim ini ada 16 pasar yang menjadi sampling BPS, tim Satgas Pangan telah turun di titik-titik sampling itu. Bahkan tim Satgas Pangan nasional juga akan turun di Ngawi dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *