IMR – Crossing Drainase Jalan Kartini, Cegah Banjir Luapan

MALANG RAYA11 Dilihat

IMR – Sentra PKL di kawasan Alun-alun Kota Batu kerap dilanda banjir luapan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Ini disebabkan karena saluran air drainase di Jalan Kartini tersumbat sampah.

Merespon hal itu, Pemkot Batu telah melakukan pembersihan dan normalisasi saluran drainase. Selain itu, juga dilakukan pemecahan atau penambahan (crossing) drainase. Crossing drainase ialah sistem pembuatan jaringan jalan atau drainase yang melintasi jalan.

Perbaikan dan penambahan jalur drainase itu dilakukan Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), demi mengurangi dan mengendalikan aliran air agar tidak menjadi banjir luapan.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memperkirakan, jalur drainase baru itu akan rampung dikerjakan dalam waktu dekat ini. Saat ini, hanya tinggal melakukan pemasangan besi grill untuk mengalirkan air agar masuk ke saluran.

“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan volume air meningkat. Beberapa wilayah dilaporkan debit airnya menggenang dan meluap hingga batas jalan, hal tersebut dikarenakan sumbatan sampah. Salah satu titik yang kami lakukan perbaikan di Jalan Kartini,” tuturnya.

Dengan adanya hal tersebut, Pj Aries mengingatkan masyarakat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Karena dari berbagai kegiatan pembersihan saluran, masih banyak ditemukan sumbatan sampah seperti meja dan bantal.

“Masih banyak juga yang membuang sampah di saluran, ada bantal dan meja, ini kan tidak wajar. Masyarakat boleh berjualan, tapi ayo kita jaga lingkungan. Karena kalau banjir mereka sendiri yang dirugikan,” tuturnya.

IMG 6919
IMR - Crossing Drainase Jalan Kartini, Cegah Banjir Luapan 2

CEGAH BANJIR LUAPAN: Pemkot Batu melalui DPUPR melakukan pembuatan crossing drainase di kawasan Jalan Kartini Kota Batu guna mencegah terjadinya banjir luapan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)

Selain di Jalan Kartini, beberapa titik yang mengalami hal serupa diantaranya seperti di kawasan Kelurahan Sisir dan Jalan Bromo. Perbaikan drainase di sejumlah titik tersebut sudah beberapa kali diajukan melalui permohonan Musrenbang. Saat ini sudah dimatangkan untuk segera dieksekusi.

“Segera diambil tindak lanjut supaya apa yang selama ini jadi keluhan masyarakat setiap musim hujan bisa teratasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pj Aries juga mencontohkan, apa yang terjadi di Kali Paron Bumiaji, tentang keluhan banjir luapan kemudian diatasi dengan langkah strategis pemecahan aliran atau dengan sudetan. Setelah dievaluasi, hal tersebut cukup efektif mengendalikan banjir.

Solusi pemecahan jalur drainase diharapkan dapat mengurangi dampak luapan air ketika hujan deras dan debitnya tinggi. Saluran yang semula hanya di kanan dan kiri dilakukan penambahan untuk memecah jalur di tengah jalan dan ditutup dengan drill.

“Teknisnya, yang awalnya hanya satu kita pecah saluran menjadi dua agar saat debit tinggi tidak akan tergenang lagi. Seminggu ini sudah selesai, nanti aliran airnya terarah tidak satu sisi saja. Insyaallah setelah pengerjaan pembenahan, lalu ditutup dan dipasang drill kanan kirinya nanti,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menambahkan, untuk masalah saluran drainase di kawasan Jalan Kartini, berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa saluran tersumbat oleh berbagai jenis sampah, seperti ban bekas, kursi rusak, meja dan triplek.

“Ada dua saluran drainase utama di sini. Dimensinya masing-masing 120 cm x 80 centimeter. Salah satu saluran tidak berfungsi optimal karena kapasitas kecil dan sumbatan. Karena itu, kami lakukan pembenahan,” jelasnya.

Upaya pembenahan diwujudkan dengan melakukan pembuatan crossing atau jalur penghubung antara saluran. Sehingga debit air bisa terbagi secara merata.

“Kami pastikan pekerjaan selesai dalam waktu dekat ini. Untuk anggaran yang digunakan bersumber dari dana rutin perawatan. Pesan saya mari jaga kebersihan jangan sembarang membuang sampah,” tutupnya. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *