MALANG POST – DPC PDIP bersama ranting, anak cabang (PAC), Fraksi DPRD, DPD PDIP Jatim serta dua anggota DPR RI, menyembelih delapan ekor sapi dan enam ekor kambing, saat Iduladha 1446 Hijriah.
Penyembelihan dilakukan selepas salat Iduladha, di belakang kantor DPC PDIP Kota Malang. Melibatkan beberapa juru sembelih atau jagal.
“Sebelumnya kita awali dengan kirim doa kepada mendiang Proklamator dan Presiden RI pertama, Ir. H. Soekarno.”
“Iduladha tahun ini, bertepatan lahirnya sang Proklamator, yakni 6 Juni 1901.”
“Ibu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” kata Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana, di kantor DPC PDIP, Jumat (6/06/2025).
Delapan ekor sapi tersebut, kata Made, dua ekor dari Ahmad Basarah dan Andreas Edy Susetyo, anggota DPR RI Dapil Malang Raya.
Sedang Fraksi DPRD Kota Malang dan DPD PDIP Jatim, menyumbang dua ekor sapi. Empat ekor sapi lainnya, dari Fraksi DPRD dan DPC PDIP Kota Malang.
Enam ekor kambing, kata Made, dari para kader PDIP. Mulai anak ranting, ranting serta anak cabang.
“Daging kurban, kita serahkan ke musala yang menjadi binaan DPC PDIP Kota Malang. Serta kepada kader dan warga kurang mampu. Totalnya ada 3.500 paket yang akan kita distribusikan,” tambahnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Malang ini menyebut, untuk tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban. Sebelumnya hanya tujuh sapi dan empat kambing.
“Dengan semangat gotong royong, kami bersama semua kader DPC PDIP Kota Malang, merayakan Iduladha untuk saling berbagi.”
“Melalui penyembelihan dan pembagian hewan kurban, semoga memberikan nilai manfaat bagi masyarakat. Serta mempererat tali silaturahmi,” ucapnya.
Sementara itu, Andreas Edy Susetyo menegaskan, penyembelihan hewan kurban adalah kegiatan rutin tiap tahun, digelar oleh DPC PDIP Kota Malang.
“Kami atas nama anggota DPR RI, pada Iduladha tahun ini, menyerahkan 13 ekor sapi dan sembilan ekor kambing ke seluruh Malang Raya.”
“Di momen Iduladha kali ini, kami juga berkirim doa kepada Bung Karno. Karena berbarengan dengan hari lahirnya,” ujar Andreas. (Iwan Irawan/Ra Indrata)