InfoMalangRaya.com – Hati-hati! 10 Hari Kedepan Malang Raya Masih Hujan Deras

MALANG RAYA20 Dilihat

MALANG POST – Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Juanda, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas beragam.

Mulai dari ringan, sedang, hingga lebat disertai petir pada periode 18 Mei hingga 27 Mei 2025. Termasuk Kabupaten Malang, Kota Malang dan juga Kota Batu.

“Cuaca masih basah di sebagian besar wilayah Jatim, tetap waspada dan siapkan perlengkapan hujan ya,” tulis akun resmi @infobmkgjuanda, dikutip Selasa (20/5/2025).

Kondisi ini terjadi meskipun sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki awal musim kemarau sebagaimana diinformasikan dalam prakiraan resmi Stasiun Klimatologi Jawa Timur.

Namun, sebagian kecil wilayah masih berada dalam masa pancaroba atau peralihan musim, sehingga potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

Dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya pola belokan angin (shear line) di atas Laut Jawa yang menjadi salah satu faktor utama meningkatnya pembentukan awan hujan.

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan. Bahwa gangguan atmosfer berskala regional dan global berupa gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang tekanan rendah (Low) juga diprakirakan melintas wilayah Jawa Timur dalam sepuluh hari ke depan.

“Kondisi ini menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan-awan hujan secara signifikan,” urainya.

Kemudian lanjutnya, faktor lain yang turut memperparah situasi adalah kondisi atmosfer di wilayah Jawa Timur yang masih sangat lembab dari lapisan bawah hingga atas, serta tingkat kelabilan atmosfer yang cukup tinggi.

Kombinasi kelembaban dan kelabilan ini mendukung pembentukan awan Cumulonimbus secara masif, yang dikenal sebagai awan pemicu hujan deras, petir dan angin kencang dalam waktu singkat.

Wilayah yang diprediksi terdampak cuaca ekstrem ini meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Kediri, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, kota Pasuruan, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, mengikuti perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG, serta mengutamakan keselamatan sebagai langkah antisipatif menghadapi dinamika cuaca yang tidak menentu ini. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *