IMR – Prof. H. Drs. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D menekankan pentingnya penguatan identitas sosial dan kerukunan di Jawa Timur.
Menurutnya, Jatim pantas menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pascasarjana Unisma tersebut, melalui kolaborasi lintas sektoral dan pelestarian kearifan lokal di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( BAKESBANGPOL ) Provinsi Jawa Timur, Jumat (25/10/2024).
Prof Mas’ud juga menjelaskan optimisme di Jawa Timur dapat menjadi contoh penguatan ideologi bangsa di tingkat nasional.
Hal ini dikatakannya dalam acara Penyusunan Rekomendasi Hasil Indeks Aktualisasi Pancasila Provinsi Jawa Timur, hari ini di Kantor Bakesbangpol Jawa Timur Jl. Putat Indah No. 1 Surabaya.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur.
Hadir Plt Kepala Bakesbangpop Nurul Ansori serta Direktur Pengukuran Pelembagaan Pancasila, Mukhammad Fahrurozi dan Kepala Brinda Jatim Dr Andriyanto.
Prof Mas’ud juga menjelaskan bahwa sejatinya Jawa Timur ini perlunya menuliskan kembali, menambahkan segmentasi dan menguatkan data-data pelaksanaan Pancasila di Bumi Mojopahit ini.
Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Jawa Timur cukup baik dalam pelaksanaan sila sila Pancasila dalam masyarakat, tetapi para ahlinya belum seluruhnya mencatatnya.
“Jatim kuat sosial, ekonomi dan politik dan kuat untuk kuat melaksanakan nya yaitu forum-forum diskusi dg nilai Pancasila, festival kearifan lokal, kolaborasi lintas sektoral,” jelasnya.
Diskusi muncul dalam penyusunan rekomendasi hasil Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP) Provinsi Jawa Timur Tahun.(*/M Abd Rachman Rozzi)