IMR – Kebut Penyelesaian Pembangunan Drainase, Agar Macet Cepat Terurai

MALANG RAYA59 Dilihat

IMR – Kemacetan yang terjadi di Jalan Sigura-gura, hingga perbatasan Kelurahan Karang Besuki dan Subersari. Karena adanya pembangunan untuk peningkatan saluran drainase.

Pekerjaannya dimulai dari sisi timur bibir sungai Tawang, hingga 400 meter ke sisi timur Masjid Muhajirin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharijanto, menyebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat di dua kelurahan terdampak. Baik yang terdampak pembangunan maupun banjir. Yakni Kelurahan Karang Besuki dan Sumbersari.

“Kalau untuk kemacetan arus lainnya, kita sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dishub. Termasuk, Babinkamtibmas turut membantu di lokasi pas malam hari kemarin.”

“Pihak lainnya, seperti PDAM, PLN dan pemilik provider, kita komunikasikan dan koordinasikan,” tegas Dandung.

Karena hal itu menyangkut fasilitas pelayanan publik, yang melekat pada PDAM, PLN dan provider terdampak.

“PDAM sudah kita sambung, aman. Tinggal mengkoordinasikan dengan PLN serta providernya. Ketika pekerjaan outletnya sudah diselesaikan, aru bergeser ke saluran drainase sisi timurnya, hingga berada di depan Masjid Muhajirin,” bebernya.

Itulah sebabnya, Dadung mencoba untuk merespon cepat. Baik itu terkait kemacetan, pelayanan publik, atau hal lainnya. Pihaknya telah mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan banyak pihak terkait.

“Kami atas nama Pemkot Malang, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat secara keseluruhan. Baik pengguna jalan, pelaku usaha dan warga di sekitarnya. Atas terganggunya kenyamanan, dengan adanya pekerjaan peningkatan saluran drainase,” ucapnya.

Peningkatan saluran drainase dari beberapa wilayah ke Sungai Tawang itu sendiri, kata Dadung, selain mengantisipasi atau menyelesaikan banjir Jalan Sigura-gura sini. Juga  bermanfaat juga mengurangi genangan air sekaligus debit air di Sungai Emplak (Galunggung).

“Kalau setiap musim hujan tiba, masyarakat sudah pada tahu seperti apa kondisinya di lapangan. Mereka juga ikut mengurangi perlintasan air dari Jalan Bendungan Jatiluhur, Bendungan Bening dan Bendungan Sengguruh. Kita alirkan pembuangannya ke Sungai Tawang sini,” jelas dia lagi.

Sementara, analisis pembiayaan infrastruktur ahli muda DPUPRPKP Kota Malang, Yocky Agus Firmanda menambahkan, peningkatan saluran drainase di outlet Sungai Tawang, adalah ketiga kalinya. Sebelumnya, pernah dilaksanakan pada 2010 dan 2017.

“Peningkatan ketiga kalinya ini, bagian dari pengurangan lintasan air yang mengarah ke Galunggung. Dari permukaan air yang ada di Jalan Bendungan Jatiluhur, Bendungan Bening serta Bendungan Sengguruh.”

“Kita shortcut ke Sungai Tawang, kita buatkan saluran drainase sepanjang 400 meter hingga ke titik Sungai Tawang Sigura-gura,” tambah Yocky kepada Malang Post di lokasi, Rabu (4/09/2024).

Dikemukakannya, DPUPRPKP selain melaksanakan peningkatan saluran drainase. Berikutnya, akan melakukan normalisasi Sungai Tawang dengan bersih-bersih. Sungai Tawang ini selanjutnya akan dialirkan ke Sungai Metro, daya tampungnya lebih besar lagi.

“Manfaat peningkatan saluran drainase, selain berfungsi mengalirkan arus dari lintasan permukaan air di jalan bendungan tersebut. Fungsi lain sebagai tempat penampungan air sementara. Sewaktu Sungai Tawang surut, dengan sendirinya air tersebut mengalir ke  Sungai Tawang,” ungkapnya.

Pekerjaan peningkatan saluran drainase di Jalan Sigura-gura, katanya, sesuai kontrak perjanjian, akan berakhir pada November 2024. Dikerjakan oleh PT Terang Cahaya Nusantara dari Tangerang, dengan nilai kontrak Rp2,469 miliar.

Terpisah, pelaku usaha Laundry di samping Sungai Tawang, Febriana Putri (36), berharap pekerjaan peningkatan saluran drainase, tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebab berkaitan dengan kelanjutan usaha.

“Kami berdoa dan berharap pekerjaan dalam waktu satu atau dua hari. Agar pelanggan-pelanggan kami tidak mengalami kesulitan. Kami di sini bersaing, sehingga pelayanannya harus maksimal lebih bagus dan nyaman,” ujarnya.

Babinkamtibmas Kelurahan Sumbersari, Aipda Endar S ikut menyampaikan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu melakukan pengamanan kelancaran arus lalu lintas di lokasi. Agar semua kepentingan masyarakat bisa terlayani dengan baik.

“Kami lakukan pengamanan kelancaran arus lalu lintas, sewaktu dimulainya pekerjaan di malam hari. Semoga pekerjaan peningkatan saluran drainase di kawasan Jalan Sigura-gura. Bisa selesai sesuai jadwal. Kami akan memantau dan membantu untuk kelancaran arus lalu lintasnya,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *