Kota Malang kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia atas komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
Acara penyerahan penghargaan digelar di Auditorium KH. M. Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Jumat (8/8/2025). Raihan ini sekaligus menjadi kali keempat secara beruntun sejak tahun 2022, Kota Malang mempertahankan predikat Nindya.
“Harapan dan target Kota Malang tentu adalah meraih kategori Utama. Namun penghargaan Nindya ini patut kita syukuri, karena merupakan wujud komitmen bersama dalam menjadikan Kota Malang sebagai lingkungan yang ramah anak,” ujar Wali Kota Malang, Wahyu “Mbois” Hidayat, usai menerima penghargaan.
Wahyu menambahkan, langkah optimistis menuju kategori Utama sejalan dengan program Dasa Bakti Kota Malang, yang mencakup Ngalam Pinter, Ngalam Ngopeni, dan Ngalam Nyaman.
- Ngalam Pinter: memastikan tidak ada anak putus sekolah serta terpenuhinya hak pendidikan.
- Ngalam Ngopeni: memberikan perlindungan hak-hak anak, termasuk mencegah eksploitasi dan kekerasan.
- Ngalam Nyaman: mewujudkan lingkungan kota dan ruang publik yang ramah bagi anak dan seluruh warga.
Sementara itu, KemenPPPA menegaskan enam pilar penting yang harus diperhatikan daerah untuk mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak, yaitu:
- Kelembagaan: membangun sistem yang kuat untuk mendukung pemenuhan hak anak.
- Hak Sipil dan Kebebasan: menjamin anak memiliki hak berpendapat, berserikat, dan berpartisipasi.
- Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif: mendukung keluarga dalam pengasuhan serta menyediakan alternatif bagi anak yang membutuhkan.
- Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan: memastikan akses kesehatan berkualitas dan lingkungan yang sehat.
- Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya: memberikan akses pendidikan, kegiatan positif, serta ruang partisipasi budaya.
- Perlindungan Khusus: memberikan perhatian pada anak jalanan, korban kekerasan, maupun anak berkebutuhan khusus.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Wahyu Hidayat didampingi oleh Kepala Dinsos P3AP2KB Donny Sandito, Kepala Diskominfo Nur Widianto, serta Sekretaris Bappeda Teddy.
Penulis: Rohman