Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1A1Wky - Info Malang Raya

    MotoGP 2026: Peran Kunci Bagnaia bagi Ducati Terungkap

    5 Desember 2025
    1727354814 - Info Malang Raya

    Gelar Makan Malam Seminar Nasional Politani Kupang 2025: Apresiasi Penelitian, Kolaborasi, dan Inovasi

    5 Desember 2025
    AA1RCa6u - Info Malang Raya

    Bonek Peduli! Donasi Persebaya untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera

    4 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • MotoGP 2026: Peran Kunci Bagnaia bagi Ducati Terungkap
    • Gelar Makan Malam Seminar Nasional Politani Kupang 2025: Apresiasi Penelitian, Kolaborasi, dan Inovasi
    • Bonek Peduli! Donasi Persebaya untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera
    • 5 Minuman Nutrisi Tinggi untuk Kehamilan Sehat
    • 4 Tips Hadapi Banjir, Jaga Mobil Tetap Berjalan
    • Nasib Mantan Drummer Band Radja: Dari Banjarmasin ke Warung Bayar Seikhlasnya
    • 10 Potret Membanggakan NCT Wish dan Hearts2Hearts di MAMA Awards 2025 Hari Pertama
    • Ramalan Zodiak Aries dan Cancer 30 November 2025: Karier, Cinta, Keuangan, dan Kesehatan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - MALANG RAYA - IMR – Lahan Pertanian di Giripurno Amblas, Diduga Karena Tambang Ilegal
    MALANG RAYA

    IMR – Lahan Pertanian di Giripurno Amblas, Diduga Karena Tambang Ilegal

    By admin23 Desember 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    e935a3b7 d6bc 44dd 883a 5bd3c9ff9349 - Info Malang Raya

    IMR – Lahan pertanian di Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tiba-tiba amblas. Lahan itu mulai amblas sekitar sepekan lalu. Sebelum amblas selebar dan sedalam ini, lahan tersebut mengalami retakan.

    “Peristiwa terjadi sekitar satu minggu lalu. Pertama kecil, tapi makin lama makin besar,” tutur Warga Desa Giripurno, Didik Purwanto, Senin (23/12/2024).

    Didik menduga, peristiwa itu terjadi karena adanya penambangan batu yang dilakukan tepat di bawah lahan pertanian yang amblas tersebut. Penambangan batu yang diduga tak berizin itu telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun.

    “Setahu kami penambangan ini sudah puluhan tahun lamanya. Mungkin kondisi dibawah sudah berlubang, hingga dampaknya menyebabkan lahan pertanian warga ambles seperti saat ini,” imbuh Didik.

    Dia memperkirakan, diameter lahan ambles itu sekitar 7-8 meteran dengan kedalaman lubang sekitar 12 meter. Selain lahan pertanian yang sudah ambles itu, di kawasan lahan pertanian itu juga mulai muncul retakan-retakan baru.

    2b11bbf5 1b7b 4ea4 a37b 5613b008a6a7 - Info Malang Raya
    IMR - Lahan Pertanian di Giripurno Amblas, Diduga Karena Tambang Ilegal - Info Malang Raya

    “Di sekitar lubang tersebut juga mulai tumbul retakan-retekan baru. Mungkin ada sekitar tiga titik retakan baru,” paparnya.

    Didik mengungkapkan, setiap harinya di lokasi tersebut merupakan penambangan batu. Beberapa tahun lalu, sudah ada protes warga untuk melakukan penghentian, namun tidak diindahkan dan terus berlanjut.

    “Tiga tahun lalu ada permintaan warga untuk menghentikan, tapi terus lanjut sampai sekarang hingga terjadi peristiwa ini. Karena itu, kami minta perhatian dari Pemkot Batu untuk menutup tambang ini,” tegasnya.

    Lebih lanjut, di bagian bawah lahan ambrol tersebut, terdapat dua titik seperti lubang goa yang belum diketahui kedalamannya. Dua titik lubang tersebut berukuran cukup besar, sebab berdasarkan laporan warga, truk pengangkut batu bisa masuk ke dalam.

    Setiap harinya di lokasi penambangan itu ada sekitar lima orang pekerja. Mereka merupakan warga setempat.

    Sementara itu, Kades Giripurno, Suntoro mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah tambang tersebut tambang ilegal atau bukan. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan memanggil pihak terkait yang merupakan warga Giripurno.

    403d6a53 c1fa 411a 8853 9d372d7c7150 - Info Malang Raya
    IMR - Lahan Pertanian di Giripurno Amblas, Diduga Karena Tambang Ilegal - Info Malang Raya

    DIDUGA ILEGAL: Perangkat Desa Giripurno saat melakukan pengecekan di tambang batu yang diduga ilegal, tepat berada di bawah lahan pertanian warga yang amblas. (Foto: Ananto Wibowo/IMR)

    “Akan kami panggil yang bersangkutan, untuk kami klarifikasi apakah ada izinnya atau tidak. Kemudian kalau ada izinnya yang mengeluarkan siapa,” tuturnya.

    Suntoro mengaku, sebelum dirinya menjabat sebagai kades, tambang batu tersebut sudah ada. Dia mengira, karena seiring berjalannya waktu kegiatan menambang tersebut tidak muncul kendala, maka oleh penambangan diteruskan saja, hingga akhirnya muncul bom waktu seperti saat ini.

    “Kami panggil yang bersangkutan. Kalau memang membahayakan dan merugikan warga, otomatis kami dari Pemerintah Desa Giripurno akan langsung menghentikan kegiatan tersebut,” katanya.

    Melihat peristiwa tersebut, Suntoro mengaku jika kondisinya cukup mengerikan. Terlebih berdasarkan informasi yang dia terima, kondisi dalam penambangan tersebut sudah berongga seperti goa.

    “Setahu kami, pekerjanya merupakan warga Desa Giripurno sendiri. Untuk seberapa dalamnya kami belum tahu. Intinya mobil bisa masuk ke dalam untuk mengangkut batu,” ungkapnya.

    Selain memanggil pihak terkait, menyikapi peristiwa tersebut pihaknya juga akan mengumpulkan warga, utamanya yang bertanggung jawab di kawasan tersebut, serta pemilik lahan yang dirugikan.

    “Kalau benar-benar tidak ada surat izin sama sekali, ya apa boleh buat. Tapi namanya warga, kami akan berunding terlebih dahulu,” tutupnya.(Ananto Wibowo)

    Jumlah Pembaca: 172

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    d30612b55318 - Info Malang Raya

    Dugaan Keracunan MBG di Sumber Wringin, 48 Siswa dan Guru Mendapat Perawatan

    3 Desember 2025
    8dfd836c8af5 - Info Malang Raya

    Update Terbaru Korban Banjir dan Longsor Sumatra: 659 Meninggal, 3,2 Juta Warga Terdampak

    3 Desember 2025
    904bba890b51 - Info Malang Raya

    Banjir Lumpuhkan Aceh, Status Darurat Berlaku hingga 11 Desember

    30 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20259
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.