MALANG POST – Sebanyak 197 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Batu dilepas menuju Tanah Suci Mekah, Rabu (21/5/2025). Mereka dilepas langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman dan jajaran Forkopimda Kota Batu dari Graha Pancasila Balai Kota Among Tani.
Jumlah tersebut terdiri dari jemaah dari Kecamatan Batu sebanyak 65 orang, Kecamatan Junrejo 29 orang, Kecamatan Bumiaji 34 orang, mutasi masuk 67 orang, petugas haji daerah dua orang dan pembimbing haji dua orang.
Setelah dilepas dari Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, mereka akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada Sabtu, (24/5/2025). Kemudian keesokan harinya akan langsung diterbangkan ke Tanah Suci Mekah.
“Alhamdulillah kami telah melepas 197 JCH Kota Batu. Nantinya mereka akan berangkat dari Kota Batu pada 24 Mei,” tutur Cak Nur sapaannya Nurochman.
Dia berharap, seluruh jemaah dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan aman dan lancar serta senantiasa diberikan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani.
“Pemkot punya kewajiban memberikan fasilitas kepada jemaah. Mulai pelepasan yang dilakukan saat ini. Kemudian saat pemberangkatan kami fasilitas kendaraan ke Surabaya menuju Asrama Haji, begitupun kepulangan juga akan kami jemput di Surabaya,” urainya.
HARMONIS: Wali Kota Batu, Nurochman saat memeluk jemaah haji tertua dari Kota Batu M Said, saat pelepasan JCH Kota Batu di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (Foto: Ananto Wibowo/Info Malang Raya)
Selain kendaraan, pemerintah turut memfasilitasi tenaga kesehatan, pendamping dan petugas haji. Hal ini dilakukan guna memberikan dukungan kepada para jemaah.
Lebih lanjut, Cak Nur juga berpesan kepada seluruh JCH agar senantiasa menjaga kesehatan, serta mematuhi seluruh arahan dan bimbingan dari para pembimbing haji.
“Jaga kesehatan, karena proses ibadah ini membutuhkan fokus dan kestabilan dari kebugaran jasmani para jemaah. Kestabilan kesehatan baik jasmani maupun rohani sangat diperlukan,” urainya.
Disisi lain, Cak Nur juga menitipkan doa kepada 197 JCH Kota Batu, dengan harapan kondisi Kota Batu tetap harmonis, aman dan nyaman. Serta jajaran pemerintahannya dapat mengambil kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebaikan masyarakat Kota Batu.
“Semoga aparatur pemerintahan di Kota Batu mendapatkan hidayah dari Allah SWT, utamanya dalam memimpin maupun mengambil kebijakan yang betul-betul berpihak,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Batu, Basuki Rachmat menambabkan, dari Kota Batu jemaah akan berangkat pada 24 Mei 2025 menuju Asrama Haji Sukolilo. Setelah tiba di Asrama Haji, para JCH akan beristirahat selama sehari.
“Mereka dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Juanda pada malam berikutnya. Insyaallah tiba di Jeddah pagi hari, sekitar pukul 07.00 waktu setempat,” katanya.
Berbagai persiapan keberangkatan telah dilakukan. Salah satunya, jemaah mengikuti manasik haji pertama yang telah digelar pada 19 dan 20 April 2025 lalu. Menurutnya, melakukan persiapan jelang keberangkatan haji itu sangat penting, bahkan bisa dibilang krusial. Persiapan yang matang akan sangat memengaruhi kelancaran, kenyamanan dan kekhusyukan ibadah Anda.
Bayangkan saja, pergi ke tempat yang jauh dengan jutaan orang lainnya, melakukan serangkaian ibadah fisik dan spiritual yang intens. Tanpa persiapan yang baik, JCH bisa kewalahan dan ibadah pun bisa terganggu.
Sejumlah persiapan penting yang dapat dilakukan JCH diantaranya seperti kesehatan fisik, pengetahuan dan pemahaman ibadah, logistik dan perlengkapan, serta adaptasi dengan lingkungan baru.
Ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima. Rangkaian ibadah seperti tawaf, sai dan wukuf di Arafah memerlukan stamina dan kesehatan yang baik. Persiapan fisik seperti olahraga ringan, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup akan membantu JCH menjalani ibadah dengan lebih baik dan terhindar dari kelelahan atau sakit. (Ananto Wibowo)