Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1001434049

    Wali Murid Sambut Hangat Sekolah Rakyat di Banyuwangi

    14 Juli 2025
    Presiden Iran Masoud Pezeshkian sebut AS dan Israel tak akan berani lakukan kejahatan jika Islam ber

    Presiden Iran Dikabarkan Terluka Saat Serangan Israel

    14 Juli 2025
    14 1

    Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025

    14 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Wali Murid Sambut Hangat Sekolah Rakyat di Banyuwangi
    • Presiden Iran Dikabarkan Terluka Saat Serangan Israel
    • Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Senin, 14 Juli 2025
    • Gerald Vanenburg Tak Panggil Struick dan Marselino, Kenapa?
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»IMR – Memperluas Kewenangan Vs Memperkuat Pengawasan: Diskusi Publik FH UB dan Koalisi Masyarakat Sipil
    MALANG RAYA

    IMR – Memperluas Kewenangan Vs Memperkuat Pengawasan: Diskusi Publik FH UB dan Koalisi Masyarakat Sipil

    By admin28 Februari 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2025 02 28 at 18.17.18 5a8ff674 scaled

    IMR – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dengan Koalisi Masyarakat Sipil menggelar acara Diskusi Publik dengan tema: “Memperluas Kewenangan Vs Memperkuat Pengawasan (Kritik RUU POLRI, RUU TNI, dan RUU Kejaksaan)”.

    Dilaksanakan Jumat (28/2/2025) di Hall FH UB – Gedung C Lantai 10. Narasumber yang hadir dalam Seminar tersebut adalah Prof. Muchamad Ali Safa’at (Dosen FH UB), Al Araf (Peneliti Senior Imparsial & Ketua Centra Initiative), Saut Situmorang (Pimpinan KPK 2015-2019) dan Julius Ibraniq (Ketua PBHI Nasional).

    Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum selaku Dekan FH UB juga menekankan bahwa sangat penting untuk menjamin keadilan bagi seluruh warga negara.

    Ia menyoroti bahwa penegakan hukum selalu menjadi isu dalam setiap pergantian pemerintahan.

    “Sebagai insan hukum, kita harus memberikan masukan. Nantinya dalam bentuk kritisi yang obyektif terkait yang pertama soal RUU KUHAP. Kemudian yang kedua RUU Kejaksaan, dan yang ketiga RUU Kepolisian.”

    “Tiga RUU ini muaranya adalah di KUHAP. Karena di KUHAP ini proses penegakan hukum mulai dari proses penyelidikan, proses penyidikan kemudian sampai ke proses persidangan, itu juga ada di dalam RUU ini.”

    “Nanti kan ada perkembangan-perkembangannya itu. Sepertinya kayak proses penyelidikan itu dihilangkan. Kemudian nanti langsung masuk ke proses penyidikan dan seterusnya.”

    “Nah ini tentunya perdebatan-perdebatan yang menarik. Juga perdebatan terkait dengan kewenangan untuk melakukan penyelidikan antara kepolisian dan kejaksaan”, urainya.

    “Kami berharap kerjasama Fakultas Hukum dengan Koalisi Masyarakat Sipil ini, bisa memberikan pandangannya obyektif dari sisi keilmuan hukum dan yang kedua dari sisi perlindungan hak asasi manusia.”

    “Karena yang ada di dalam proses penegakan hukum ini adalah manusia Indonesia yang harus dijamin dan dilindungi hak-hak ini.”

    Salah satu narasumber yakni Julius Ibraniq menyampaikan pandangannya,” Saya mau kasih latar belakang dua hal dulu.”

    Pertama, dua tahun lalu, sekitar tahun 2023, masyarakat sipil, rakyat, baru saja mengibarkan bendera putih kekalahan dalam pertarungan penyusunan rancangan Undang-Undang KUHP.

    Bahwa isinya itu adalah over kriminalisasi yang artinya rakyat banyak akan dikriminalisasi. Perbuatan-perbuatan baru yang sebelumnya bukan pidana dipidanakan, dan sebaliknya. Kalau dia bisnis korporasi yang sebelumnya pidana, justru didekriminalisasi atau tidak dipidanakan.

    Selanjutnya adalah penambahan kewenangan-kewenangan aparat negara untuk mengkriminalisasi rakyat. Itu kegagalan di KUHP baru 2023. KUHP baru akan diimplementasikan di Januari 2026, tanggal 1. Oleh karenanya target dari negara, 2025 KUHP harus disusun.

    Terakhir adalah adanya kewenangan-kewenangan yang digeser secara absolut ke dalam satu ruang yaitu ruang prosecutor.

    Padahal prosecutor dalam konteks penuntutan dan penyelidikan ini, harus dilengkapi dengan penyelidikan. Tentu ada kewenangan-kewenangan instasi lain. Ini harus diintegrasikan.

    “Nah problem ini yang harus kita diskusikan agar lagi-lagi masyarakat tidak menjadi korban dan kekuasaan berlomba-lomba untuk menambah kewenangannya yang semakin membuat masyarakat sipil terpojok, rakyat juga terpojok,” ujar Julius Ibraniq. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)

    Jumlah Pembaca: 53

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    FB IMG 1752422593042

    Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Comeback Dramatis Lawan Oxford United!

    13 Juli 2025
    5562eff115d2e4549b5c3d12f43e061b

    Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Hari Ini: Hujan hingga Kabut, Lawang Cerah

    12 Juli 2025
    img 20250627 wa0101

    Anggota dan Warga Ungkap Peran Koperasi Merah Putih Randugading Tajinan Kabupaten Malang bagi Masyarakat

    12 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024178
    IMG 20240401 WA0610

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.